Adakah Cara Beternak Uang Sehingga Uang Bekerja Untuk Kita?

Ngenes. Miris. Tidak terhindarkan saja saat melihat data kata kunci yang dipakai para pengunjung untuk bisa menemukan blog Pojok menulis. Ada satu kata kunci atau keyword yang dimasukkan ke kolom pencarian Google yang membuat saya merasa demikian. Kata kuncinya ” Cara Beternak Uang Sehingga Uang Bekerja Untuk Kita

Ampun. Di zaman seperti sekarang ini masih saja ada yang seperti ini. Pantes saja orang-orang seperti Kanjeng Dimas, yang akhirnya ditangkap polisi, bisa begitu laku dan tenar.

Kenapa miris?

Kemalasan

Bagaimana tidak? Berarti orang yang mencari tersebut sedang mencari cara yang tidak membuatnya capek. “Sehingga uang bekerja untuk kita” adalah petunjuknya.

Kalau ia memang tidak malas, dia tidak akan membiarkan uangnya yang bekerja tetapi dirinya yang bekerja lebih keras agar uang yang dimilikinya tambah banyak.

Pencarian ini menunjukkan orang tersebut ingin uang banyak tetapi tidak mau capek.

Ketidakmengertian

Sederhana saja. Jika seseorang ingin kaya mereka harus melakukan kerja keras + kerja cerdas. Ia harus memikirkan caranya, yaitu dengan berusaha, entah dengan mendirikan usaha, menanamkan modal pada sebuah usaha, atau ditabung.

Uang tidak akan bisa diternakkan karena ia tidak bisa beranak dan menjadi bertambah banyak tanpa adanya usaha untuk itu. Kecuali, ia membeli 10 ekor sapi dengan uangnya dan kemudian sapinya bunting dan kemudian beranak.

Jargon beternak uang sehingga uang bekerja untuk kita adalah cetusan para salesman, atau marketer. Mereka akan membujuk orang dengan menyentuh bagian ego dari setiap manusia.

Siapa sih yang tidak ingin “tidak capek” tetapi uang mengalir terus ke kocek kita? Padahal kenyataannya mereka biasanya tidak menjelaskan bahwa akan selalu ada resiko yang ditanggung. Banyak contoh usaha yang menjanjikan untuk melipatgandakan uang ternyata adalah penipuan.

Satu-satunya cara yang paling dekat dan paling aman dengan jargon ini adalah menabung di bank, dalam bentuk apapun, seperti tabungan atau deposito. Pemilik modal tidak perlu terlalu capek berusaha dan akan tetap mendapatkan hasil dari uangnya, yaitu bunga. Bank yang akan bekerja.

Tetapi, keuntungan itu dibagi, dimana bank akan mendapatkan keuntungan juga (bisa lebih besar daripada yang punya uang) dan pemilik modal juga mendapat keuntungan dari bunga yang dijanjikan.

Tidak ada yang namanya uang bekerja untuk kita. Kalau mau kaya dan uangnya lebih banyak, maka yang punya uang harus berusaha lebih keras.

Bukan begitu Kawan Pojok?