Arti Peribahasa BAGAI PUNGGUK MERINDUKAN BULAN

Arti peribahasa BAGAI PUNGGUK MERINDUKAN BULAN adalah

  1. 1 Seseorang yang membayangkan atau menginginkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai/diraih
  2. 2. Seseorang yang jatuh cinta pada orang lain yang tidak mungkin akan membalas cintanya

Pungguk sendiri adalah sejenis burung hantu, tepatnya bernama latin Ninox Scutulata yang banyak ditemukan di wilayah Malaysia dan Indonesia.

Arti Peribahasa Bagai Pungguk Merindukan Bulan

Peribahasa ini mengambil analogi karena burung hantu biasanya aktif di malam hari dan terkadang postur tubuhnya seperti sedang menatap bulan. Ia seperti sedang mengharapkan bisa terbang ke bulan, sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukannya meskipun hewan ini bisa terbang.

Contoh kalimat :

  1. Yang benar saja. Kamu bagai punggung merindukan bulan. Bagaimana mungkin Asti Ananta akan membalas cintamu yang hanya seorang penjual gorengan. Lagipula, dia sudah bersuami.
  2. Si A, seperti pungguk merindukan bulan. Ia ingin memiliki Ferrari merah menyala itu. Padahal penghasilannya perhari hanya 20 ribu rupiah saja dari berjualan kantung plastik.

(Baca juga : Arti peribahasa ROMA TIDAK DIBANGUN DALAM SEMALAM)