Capung , Dewasa Sebelum Mati

Capung, atau dragonfly dalam bahasa Inggris merupakan seekor hewan yang unik. Siklus hidupnya yang cukup panjang dan bisa mencapai 4.5 tahun ternyata tidak mencerminkan lama hidup hewan ini.

Sebagian besar hidup capung dihabiskan dalam bentuk larva dan nimfa. Lama waktu hidup larva dan nimfa serangga yang termasuk bangsa Odonata ini ternyata melebihi hampir 80% umurnya.

Fase kehidupan hewan bermata faset ini dimulai dari telur yang ditinggalkan oleh pasangan jantan dan betina dalam pepohonan air. Sang telur menetas dalam waktu 2-7 hari setelah telur diletakkan dan berubah menjadi larva.

Larva kemudian hidup selama beberapa minggu saja. Fase dimana sang larva mengalami paling berulangkali pergantian kulit.

Setelah itu larva berubah menjad nimfa. Nimfa, seperti juga larva capung akan tetap tinggal di dalam air dalam waktu yang lama. Lama kehidupan nimfa bisa mencapai 4 tahun dimana dalam fase ini, seekor nimfa akan berganti kulit paling tidak 12 kali.

Larva dan nimfa tetap hidup di dalam air.

Nimfa adalah seekor predator yang ganas. Ia makan bukan hanya plankton, tetapi juga sering memangsa anak-anak dari hewan air lainnya, seperti berudu atau anak ikan. Di perairan yang lebih dingin, nimfa akan membutuhkan waktu yang lebih lama sebelum berubah menjadi capung.

Nimfa tidak berubah menjadi kepompong seperti kebanyakan serangga lainnya. Metamorfosa seekor capung bukanlah metamorfosa sempurna seperti kupu-kupu.

Dalam prosesnya setelah nimfa cukup dewasa, ia akan keluar dari dalam air menuju ke arah pepohonan atau bebatuan. Disanalah seekor capung muda akan keluar dari kulit nimfa yang keras. Kulit keras nimfa yang ditinggalkan dikenal dengan sebutan exuvia.

Capung muda ini tidak serta merta bisa terbang Sayapnya masih terlalu lemah untuk mengangkat berat tubuhnya ke angkasa. Ia harus menunggu selama beberapa jam di bawah hangatnya sinar matahari hingga sayapnya bisa dipergunakan untuk terbang.

Setelah itu serangga ini akan terbang bergabung dengan capung-capung lainnya.

Rupanya, menjadi dewasa merupakan tanda bahwa perjalanan hidup seekor capung mendekati akhirnya. Capung dewasa, dalam lingkungan yang paling ideal sekalipun, maksimum hanya mencapai 6 bulan. Rata-rata lama hidupnya berkisar antara beberapa minggu hingga 2 bulan saja.

Waktu itu dipergunakan untuk mencari makan dan melakukan proses kawin untuk menghasilkan keturunan.

Setelah itu maka capung pun akan mati.

Bisa dikata serangga ini termasuk unik. Sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam air dan ketika ia keluar dari air hanya sebagai persiapan menuju kematian.