Cara Sederhana Agar Pohon Cangkokan Cepat Tumbuh Tanpa Perangsang Akar

Bagi yang gemar berkebun dan bercocok tanam, salah satu hal yang paling menggembirakan adalah melihat tanaman atau pohon tumbuh dengan subur. Apalagi, ketika melihat pohon itu berbunga dan berbuah dengan cepat. Terutama pohon buah. Saat ini, masyarakat banyak yang tidak mau lagi menanam pohon buah dari biji. Pohon yang tidak terlalu tinggi, berbuah dengan cepat dan lebat sangat diminati. Oleh karena itu, kebanyakan masyarakat menanam pohon buah dari hasil cangkokan. Karena, dari hasil cangkokan dapat diperoleh sifat-sifat baik dari penggabungan 2 buah tanaman, seperti kuat dan tahan penyakit, juga kualitas buah yang baik. Bagaimana agar pohon cangkokan dapat cepat tumbuh? Di bawah ini tentang beberapa cara sederhana agar pohon cangkokan cepat tumbuh tanpa perangsang akar.

cara sederhana agar pohon cangkokan cepat tumbuh tanpa perangsang akar
gambar diambil dari www.pixabay.com

Cara sederhana agar pohon cangkokan cepat tumbuh tanpa perangsang akar

Mencangkok adalah usaha untuk menumbuhkan akar pada cabang atau ranting tumbuhan. Perlu diketahui, pohon hasil cangkokan tidak memiliki akar sekuat pohon yang berasal dari biji, juga tidak menghasilkan buah sebanyak pohon induk. Tetapi, dari cangkokan, pohon akan berbuah lebih cepat dari biasanya. Juga, bahkan, memiliki kualitas yang lebih baik daripada pohon induknya.

Saat ini, banyak pedagang tanaman yang menjual bibit cangkokan. Selain membeli, kita juga dapat mencangkok sendiri. Untuk mencangkok sendiri, kita juga dapat membeli paket cangkokan karena mudah dan praktis. Kita tinggal mengerat dahan yang akan dicangkok, lalu tinggal menempelkan paketan tadi. Kemudian, ikat.

Untuk mencangkok sendiri, kita dapat menggunakan tanah atau lumut sebagai pembungkus batang. Banyak orang bilang, kalau menggunakan  lumut, pertumbuhan akar lebih cepat meski tidak menggunakan perangsang akar. Di bawah ini beberapa cara sederhana untuk mencangkok :

  • Kupas kulit batang pohon kira-kira 10 cm dari pangkal pohon. Panjang kupasan kira-kira 10 cm. Bersihkan batang dari lendir yang terdapat di antara kulit dan kayu dengan pisau hingga kulit tidak licin lagi.
  • Tutup bagian kayu tersebut dengan tanah atau lumut. (untuk lumut : lumut dikeringkan terlebih dahulu, lalu rendam di dalam air).
  • Kemudian, bungkus dengan ijuk atau sabut kelapa. Tapi, jangan terlalu kencang. Jangan lupa ujung atas dan bawah pembungkus diikat dengan tali.
  • Basahi tanah/lumut dengan selubung tadi setiap hari. Tujuannya, agar tetap lembab dan basah. Untuk menghindari terjadi penguapan, tutup bagian tadi dengan plastik. Usahakan, jangan sampai ada air yang tergenang agar tumbuhan tidak membusuk.

Usahakan mencangkok pada saat teduh, yaitu pada pagi hari atau saat matahari terbenam. Jika mencangkok bukan di musim hujan, jangan lupa untuk rajin menyiraminya. Tak membutuhkan waktu yang lama, akar akan segera muncul menembus sabut kelapa pembungkus. Jika akar sudah cukup panjang, pangkas daunnya, dan sisakan secukupnya. Pindahkan bibit cangkokan tadi ke dalam pot, dan letakkan di tempat yang teduh, dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Sirami setiap hari. Jika tumbuhan hasil cangkokan tersebut sudah cukup kuat, siapkan lahan di pekarangan, dan segera tanam bibit cangkokan tersebut.

Demikian sekilas tentang cara sederhana agar pohon cangkokan cepat tumbuh tanpa menggunakan perangsang akar. Mudah-mudahan, penjelasan ini dapat berguna dan memberikan manfaat. ^_^