25 Fakta Bunga Sakura (Cherry Blossom)

Setiap orang yang mendengar kata bunga sakura, pikirannya pasti akan segera tertuju ke sebuah negara di belahan bumi Utara yang produknya banyak beredar di Indonesia, Jepang. Mau tidak mau karena bunga yang juga disebut sebagai bunga cherry ini adalah ikon dari negara tersebut. Itu adalah satu fakta  bunga sakura yang sudah umum diketahui oleh banyak orang.

Tetapi, tahukah Anda bahwa bunga Sakura masih menyimpan banyak hal lain yang tidak kalah menarik.

Coba lihat beberapa fakta  bunga sakura di bawah ini. Mana saja yang sudah Anda ketahui dan mana yang belum.

25 Fakta Bunga Sakura

1) Bunga Nasional Jepang

Bunga sakura adalah satu dari dua bunga yang dipilih sebagai bunga nasional negara darimana Toyota berasal.

Bunga nasional lainnya adalah bunga Seruni.

2) Melambangkan Pembaharuan dan Harapan

Mekarnya selalu di awal musim semi. Oleh karena itu dianggap perlambang datangnya musim yang hangat tersebut.

Tetapi, lebih dari itu bunga sakura juga melambangkan Pembaharuan dan Harapan.

3) Ada Tradisi Melihat Bunga Sakura Mekar

Di Jepang, masyarakatnya memiliki tradisi yang cukup unik. Mereka akan berkumpul dimana banyak pohon bunga sakura pada saat bunga tersebut mekar. Mereka makan, minum, sambil menikmati mekarnya bunga sakura bersama-sama.

Nama tradisi ini adalah “Hanami” yang berasal dari kata “Hana” yang berarti “bunga” dan “Mi” yang kanjinya berarti “Melihat”. Tradisi ini dilakukan setiap tahun.

Fakta Bunga Sakura

4) Berasal Bukan Dari Jepang

Percaya atau tidak tetapi ini adalah fakta bunga sakura.

Pohonnya diketahui berasal dari pegunungan Himalaya yang merupakan perbatasan Eropa dan Asia sebelum kemudian bermigrasi ke Jepang.

5) Bukan Hanya Jepang Yang Punya

Meskipun lambang negara Jepang, tetapi Jepang bukan satu-satunya negara yang memiliki habitat cukup banyak pohon yang satu ini.

Amerika Serikat merupakan negara lain dimana pohon Sakura banyak ditemukan.

6) Pohon Sakura di Amerika Berasal Dari Jepang

Habitat pohon Sakura di Amerika Serikat berasal dari Jepang. Pada saat itu untuk menjalin hubungan diplomatik, induk pohon Sakura ditukar dengan sebuah pohon Dogwood tahun 1912.

7) Sempat Hampir Menimbulkan Krisis Diplomatik

Pohon Sakura pernah hampir menimbulkan ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Jepang di tahun 1910.

Pada saat itu pohon Sakura yang dikirim sebagai tanda persahabatan ditahan oleh pihak Bea Cukai AS. Alasannya karena pohon tersebut berpenyakit dan ditemukan serangga yang bisa berbahaya bagi ekosistem di Amerika Serikat.

8) Simbol Persahabatan Jepang – Amerika Serikat

Oleh karena itulah, pohon sakura dan bunga sakura menjadi lambang persahabatan antara kedua negara tersebut.

9) Ada Lebih Dari 600 Spesies

Paling tidak di Jepang ada lebih dari 600 spesies bunga Sakura. Sebagian berasal dari alam, tetapi sebagian lagi merupakan hasil persilangan.

Penetapan spesies dilakukan berdasarkan perbedaan banyak hal, seperti warna bunga, ukuran, dan sebagainya.

10) Spesies Terbanyak “Someiyoshino”

Someiyoshino atau nama latinnya Cerasus x yedoensis merupakan spesies yang paling banyak ditanam di seluruh Jepang. Pengembangannya pertama kali dilakukan di abad ke-19 pada Zaman Meiji.

Mekarnya Someiyoshino merupakan standar yang dipergunakan untuk mengumumkan masa berkembangnya bunga Sakura.

11)  Someiyoshino Mekar Dan Layu Dalam Seminggu

Bunga Sakura spesies ini hanya bertahan selama satu minggu sebelum layu. Oleh karena itu seringkali disebutkan bahwa bunga sakura hanya bertahan selama seminggu merujuk pada spesies ini.

12) Punya Nama Khusus Saat Rontok

Kecintaan masyarakat Jepang terhadap bunga Sakura tercermin pada nama khusus yang diberikan pada saat bunganya rontok.

Fase ini dikenal dengan hazakura.

13) Sakura Perlu Perawatan Khusus

Karena batangnya yang mudah sekali membusuk jika terluka, pohonnya perlu mendapatkan perawatan khusus.

Juga saat perayaan Hanami, para pengunjung dianjurkan untuk berhati-hati agar tidak melukai pohonnya. Jika sebuah pohon terluka, maka lukanya akan membusuk dan menyebar ke bagian yang lainnya.

14) Pohon Sakura Tertua

Sebuah pohon Sakura berusia lebih dari 2000 tahun masih hidup di Kuil Jissou , Prefektur Yamanashi. Namanya Jindai Sakura.

Ukurannya cukup raksasa karena diameter akarnya mencapai lebih dari 13.5 meter.

15) Nama Sakura Sesuai Dengan Jumlah Kelopak Bunga

Bunga sakura dengan 5 kelopak disebut HITOE. Bila kelopak diantara 5-10 buah disebut HANYAE. Bunga yang memiliki lebih dari 10 kelopak disebut YAE.

16) Sakura Bisa Dimakan

Baik bunga atau daunnya bisa dimakan. Tentu dengan melakukan pengolahan.

Di Jepang, bunga atau daun sakura sering diasinkan (shiozuke) , disebut dengan Sakurazuke. Kemudian dipergunakan untuk beberapa makanan, seperti Sakura Mochi. Mochi yang biasa dimakan pada saat musim sakura ini biasanya dibungkus dengan daun sakura yang sudah diproses dan dimakan bersama dengan pembungkusnya.

17)  Sakura Bisa Diminum

Sakurazuke (seperti disebut di atas) yang berasal dari daun bisa dimasukkan ke dalam air panas dan menghasilkan Sakurayu. Minuman ini karena bentuknya yang indah dan menarik sering dihidangkan pada acara resmi, seperti pesta perkawinan.

18) Perlambang Kerapuhan dan Kecantikan Yang Singkat

Karena bunganya tidak tahan lama, bunga sakura juga merupakan simbol dari kerapuhan dan kecantikan yang berumur singkat.

19)  Ada di Mata Uang

Bunga Sakura bisa “ditemukan” setiap hari di Jepang, tetapi bukan dalam bentuk aslinya. Koin 100 Yen di negara ini memiliki gambar bunga ini.

20)  Menjadi Logo Tentara

Bunga ini juga merupakan logo yang terdapat pada setiap baju tentara yang tergabung dalam Self Defence Forces (tentaranya Jepang).

21)  Menjadi Nama Anak Perempuan

Sakura adalah nama yang termasuk populer untuk anak perempuan di negara Matahari Terbit itu. Sakurako merupakan nama tersebut, Sakura = Bunga Sakura , Ko = Anak Perempuan.

Anak laki-laki jarang menggunakan nama ini karena bunga ini sering diidentikan dengan sifat feminim perempuan.

22) Hari Sakura

Tanggal 27 Maret adalah Hari Sakura di Jepang. Hal ini dikaitkan dengan berdirinya Yayasan Sakura Jepang pada tahun 1992.

Hari tersebut bukanlah hari libur formal.

23)  Selalu Menjadi Diberitakan

Mengingat waktu mekarnya yang pendek, prediksi saat mekar bunga sakura akan diumumkan via media massa, seperti televisi atau radio.

Walaupun Hari Sakura adalah 27 Maret, puncak mekarnya bunga sakura setiap tahun adalah sekitar 4 April. Prediksi tentang hal ini baru bisa dilakukan di bulan Maret setiap tahunnya.

24) Aroma Parfum Yang Populer

Setiap tahun jutaan botol parfum beraroma Sakura terjual di Amerika Serikat

25) Melihat Sakura Saat Malam Hari

Yozakura adalah tradisi melihat mekrnya bunga sakura di malam hari. Biasanya dilakukan dengan menggantung lentera di pohonnya untuk menerangi.

Itulah 25 fakta bunga sakura. Mana yang sudah Anda ketahui? Setelah membaca ini pasti sudah tahu semua, iya kan?