Fakta Burung Hantu Yang Mencengangkan

Melihat foto burung hantu di atas tentunya kesan yang hadir adalah imut, lucu, dan bersahabat. Tetapi, pada kenyataannya dan susah dibantah adalah fakta burung hantu adalah hewan predator yang bahkan tidak segan memakan kaumnya sendiri.

O ya. Memang demikian adanya. Itu adalah sebuah fakta tentang burung hantu yang sering tidak diketahui oleh banyak orang beserta berbagai fakta burung hantu lainnya.

Cobalah lihat di bawah ini, berapa banyak dari fakta-fakta di bawah ini yang diketahui oleh Anda.

Fakta Burung Hantu Yang Mencengangkan

1) Burung Kanibal

Banyak tidak disadari tetapi burung yang dalam bahasa Inggris disebut Owl ini adalah pemakan sejenis alias kanibal. Mereka memakan sesama jenisnya sendiri.

Dalam dunia binatang terdapat banyak sekali jenis burung hantu di dunia. Ada yang berukuran besar dan ada yang berukuran kecil.

Terdapat sebuah kebiasaan dimana jenis berbadan besar kerap menjadikan spesies yang berbadan kecil sebagai mangsa.

Sebagai contoh Burung Hantu Bertanduk biasa memangsa Burung Hantu Barred yang berbadan lebih kecil sebagai makanannya.

2) Ada juga yang Herbivora

Fakta burung hantu adalah pemangsa, atau predator, alias karnivora, pemakan daging. Tetapi, ternyata ada satu jenis Burung Hantu yang justru herbivora.

Burung Hantu Elf adalah spesies burung hantu yang hanya makan buah dan dedaunan. Jenis ini tidak memakan daging.

3) Memangsa hewan yang lebih besar

Dalam banyak buku pelajaran sekolah dasar di Indonesia, burung hantu disebutkan sebagai pemangsa hewan kecil, seperti tikus.

Meskipun demikian, ternyata hewan ini pun sanggup memangsa hewan yang berbadan lebih besar dari tubuhnya. Burung Hantu Veraux dikenal sebagai penggemar daging monyet. Burung hantu di Afrika juga tercatat pernah memangsa rusa atau serigala kecil, dan tentunya burung hantu jenis lainnya.

4) Kepalanya dapat berputar 270 derajat

Sebuah lingkaran memiliki sudut 360 derajat dan hal ini berarti kepala burung hantu dapat berputar 3/4 lingkaran. Sebuah fakta burung hantu yang sangat unik dan tidak ada yang bisa menyamainya.

Hal ini dimungkinkan karena leher hewan ini memiliki 14 ruas, dua kali lipat yang biasa terdapat pada hewan vertebrata lainnya, yaitu 7 ruas saja.

Selain itu otak burung ini memiliki sistem penyimpanan darah sehingga darah akan tetap mengaliri otak saat kepalanya berputar secara ekstrim seperti itu.

5) Matanya tidak bisa bergerak

Mata burung hantu memang besar, tetapi sayangnya tidak bisa bergerak bebas seperti mata manusia. Matanya lebih mirip seperti teropong yang mengarah pada satu fokus saja.

Tetapi, hal itu tidak mempengaruhi kemampuannya untuk melihat sekeliling karena kepalanya bisa berputar selama 270 derajat.

6) Tinggal di Kaktus

Beberapa jenis burung hantu memanfaatkan lubang yang dibuat oleh burung pelatuk untuk tinggal. Dua di antaranya adalah Burung Hantu Elf dan Pigmi yang memanfaatkan sarang buatan burung pelatuk pada tanaman kaktus Saguaro di daratan Amerika.

7) Jantan Lebih Kecil dari Betina

Kenyataannya demikian. Betina memiliki postur tubuh yang agak lebih besar dibandingkan pejantan.

Berbagai teori tentang ini lahir. Ada yang mengatakan agar sang jantan bisa lebih lincah dalam berburu. Ada juga yang menyebutkan adalah karena burung hantu betina tidak suka meninggalkan telurnya sehingga ia perlu badan yang besar untuk terus menutupi telur-telurnya.

8) Tidak sepintar yang diduga

Fakta burung hantu lainnya adalah hewan ini tidak sepintar yang diduga. Maksudnya adalah lebih sulit melatih burung hantu dibandingkan dengan berbagai jenis burung lainnya seperti kakatua, elang, merpati dan lainnya. Kalaupun bisa waktu yang diperlukan untuk bisa melatih hewan ini relatif lebih lama.

Tetapi, hal ini tidak berarti mereka bodoh karena tetap saja membutuhkan kecerdikan yang luar biasa untuk berburu di malam hari.

9) Lambang Ilmu Pengetahuna

Dalam budaya Barat, seperti di Eropa, burung hantu adalah lambang dari kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.

Burung Hantu Minerva yang sering menemani Dewi Athena, sang Dewi Perang dan Kebijaksanaan merupakan lambang dari hal tersebut.

10) Lambang Kematian juga

Tetapi, dalam budaya suku Indian, penduduk asli benua Amerika, burung hantu diidentikkan dengan sosok-sosok menyeramkan dan bahkan simbol kematian.

Suku Aztec dan Maya menganggap hewan ini sebagai lambang kematian dan kehancuran.

11) Kemungkinan turunan zaman dinosaurus

Belum terbukti seratus persen tetapi fakta burung hantu lainnya adalah besar kemungkinan hewan ini sudah ada sejak zaman dimana dinosaurus menguasai dunia ini.

Berruornis dan Ogygoptynx, dua jenis hewan yang ada di masa yang sama dengan Tyranosaurus memiliki bentuk yang sangat mirip dengan burung hantu di masa kini. Hewan yang hidup 60 juta tahun yan lalu ini diduga merupakan nenek moyang dari burung hantu di zaman sekarang.

12) Pemburu Malam

Burung hantu adalah hewan nokturnal, mirip kelelawar. Mereka tidur di waktu siang dan beraktifitas di waktu malam.

Ia pun berburu di waktu malam hari dan matanya mampu menembus kegelapan malam dan menemukan mangsanya.

13) Cengkeraman kukunya sama dengan cengkeraman jari manusia

Cakar burung hantu memang lebih kecil dari kebanyakan tangan manusia, tetapi ketika mencengkeram kekuatan yang dilakukan sama. Penelitian mencatat bahwa kekuatan cengkeram beberapa jenis burung hantu mencapai 300 pon atau 150 kilogram.

Sebuah hal yang membuat bahkan elang yang berukuran lebih besar tidak berani mencoba memangsa burung hantu yang berbadan lebih kecil.

14) Ada lebih dari 200 spesies

Di dunia ini diduga ada antara 200-225 spesies burung hantu yang berkeliaran di dunia. Ada yang ukurannya kecil seperti Burung Hantu Elf ada juga yang besarnya menyamai elang.

15) Sulit dijadikan hewan peliharaan

Bukan hanya karena sulit dilatih seperti hewan lainnya, tetapi juga karena mayoritas burung hantu adalah pemakan daging segar.

Oleh karena itu, untuk memeliharanya dibutuhkan persiapan yang lengkap, seperti daging kelinci segar, atau tikus, atau daging segar lainnya.

Juga dibutuhkan perban dan berbagai peralatan P3K yang banyak karena luka karena terkena cakar atau paruh burung ini sangat besar. Padahal cakar dan paruh burung ini sangat tajam karena diperlukan untuk merobek-robek mangsanya.

Nah, di antara 15 fakta burung hantu di atas, mana yang sudah Anda ketahui?