Fakta Hewan : Fungsi Lidah Ular Yang Bercabang Dua

Kita sering mendengar peribahasa ‘lidahya seperti ular, bercabang dua‘. Peribahasa itu bermakna negatif, yaitu orang yang tidak dapat dipegang/dipercaya kata-katanya. Kita juga tahu, lidah ular memang bercabang dua. Tetapi, lidah ular ini tidak berarti negatif seperti makna peribahasa tadi. Malah, sebaliknya. Lidah yang bercabang dua itu memiliki fungsi yang sangat penting bagi hidup ular. Apakah fungsi lidah ular tersebut? Di bawah ini sedikit penjelasan mengenai fungsi lidah ular yang bercabang dua.

fungsi lidah ular yang bercabang dua
gambar diambil dari www.pixabay.com

Fungsi lidah ular yang bercabang dua

Ular tidak memiliki indera pendengaran dan penglihatan yang cukup baik. Tetapi, ular dapat merasakan getaran di tanah dan mereka memiliki penciuman yang sangat hebat. Indera penciuman yang hebat itu terdapat pada lidahnya yang bercabang. Cabang pada lidah ular memiliki fungsi agar ular dapat merasakan jejak yang lebih luas.

Kita pernah melihat ular menjulur-julurkan lidahnya yang bercabang. Tetapi, ternyata, ular menjulur-julurkan lidahnya itu dengan maksud dan tujuan, lho! : -D Di langit-langit mulut ular terdapat lubang yang dibatasi oleh sel-sel yang sangat sensitif terhadap bau. Lubang yang dibatasi sel-sel sangat sensitif itu disebut organ Jacobson. Pada waktu ular menjulur-julurkan lidah dari mulutnya, ular dapat merasakan jejak bau yang ditinggalkan oleh hewan lain.

Biasanya, ular akan menjulur-julurkan lidahnya ke udara atau ke tanah. Lalu, ia akan mendorong lidahnya itu ke arah lubang yang ada di dalam mulutnya. Hal itu dilakukan untuk menguji bau, yang mungkin mengarah pada sumber makanan. Dengan adanya cabang pada lidahnya, ular bisa mendapat informasi yang lebih banyak mengenai bau-bauan di sekelilingnya. Hal ini sangat berguna dibanding jika lidahnya tidak bercabang.

Itulah penjelasan singkat tentang fungsi lidah ular yang bercabang dua. Mudah-mudahan penjelasan singkat ini dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^