Fakta Hewan : Gaya Hidup Badak

Hewan ini berukuran besar, berat tubuhnya bisa mencapai 1 ton, berkulit tebal, dan bercula. Sudah tahu hewan apa yang dimaksud? Yup, badak! 😀 Hewan yang saat ini keberadaannya terancam punah itu memang terkenal akan culanya, ada yang bercula satu dan ada yang bercula dua. Kebanyakan orang melihat badak hidup di kebun binatang. Memang, badak dipelihara di kebun binatang di seluruh dunia. Bahkan, sekarang, banyak tempat perlindungan cagar alam yang dibangun untuk perkembangbiakan hewan ini yang bertujuan menyelamatkannya dari kepunahan. Tetapi, di manakah sebenarnya habitat badak? Bagaimana juga gaya hidup badak? Di bawah ini sekilas tentang penjelasan seputar gaya hidup badak dan fakta menarik lainnya.

Gaya Hidup Badak
www.pixabay.com

Fakta hewan : Gaya hidup badak

Ada 5 macam badak, yaitu badak Jawa, badak Sumatera, badak India, badak hitam, dan badak putih. Habitat mereka pun berbeda-beda. Badak hitam dan badak putih hidup di daerah Afrika. Seperti namanya, badak Jawa hidup di pulau Jawa, badak Sumatera hidup di Sumatera, dan badak India hidup di India.

Badak merupakan hewan yang memiliki gaya hidup unik. Yang jantan dan yang betina hidup terpisah, serta memiliki wilayah masing-masing. Wilayah jantan biasanya sekitar 12 sampai 20 kilometer persegi, sedangkan wilayah betina sekitar 3 sampai 14 kilometer persegi. Kelompok jantan biasanya menandai wilayah mereka dengan tumpukan kotoran atau urin mereka.

Badak adalah hewan yang tenang dan jarang bersuara. Mereka juga termasuk hewan pemalu yang suka menyendiri. Tetapi, ketika di musim kawin atau ketika sedang mengasuh anaknya, badak bisa menjadi sangat buas.

Terkadang, badak membentuk kelompok kecil di kubangan lumpur. Mandi lumpur itu mereka lakukan untuk menjaga suhu tubuh serta untuk menghindari penyakit dan parasit. Uniknya, badak lebih suka menggunakan kubangan hewan lain atau kubangan yang terjadi secara alami. Mereka jarang membuat kubangan lumpur sendiri.

Untuk makanan, badak hidup dengan memakan aneka macam tanaman. Mereka memakan tunas-tunas, ranting-ranting, dedaunan muda, dan buah-buahan yang jatuh. Untuk mendapatkan makanan, terkadang, badak menjatuhkan pohon muda, lalu mengambilnya dengan bibir atasnya. Setiap hari, seekor badak bisa menghabiskan 50 kg makanan. Ukuran ini sangatlah wajar, mengingat badak memiliki tubuh yang besar dan berat.

Meski tergolong hewan herbivora, jangan salah sangka, badak merupakan hewan berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab kematian manusia tertinggi dibanding jumlah kematian yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul.

Badak memiliki indra penciuman dan pendengaran yang baik, tetapi lemah indra penglihatannya. Karena itu, mereka lebih aktif di siang hari, khususnya dalam mencari makanan.

Demikian sekilas tentang gaya hidup badak. Masih banyak hal lain seputar badak yang tak kalah menariknya. Mudah-mudahan, penjelasan di atas dapat membantu dan bermanfaat. ^_^