Seperti yang telah kita ketahui, ular tidak memiliki kelopak mata sehingga mereka tidak bisa berkedip. Ular juga tidak bisa menutup matanya, meski sedang tertidur. Banyak orang beranggapan bahwa ular memiliki tatapan mata yang jahat. Tetapi, sebenarnya, hal itu karena mata ular tak bisa berkedip tadi. Tetapi, ada, lho..ular yang berkacamata! Hayoooo..Siapa yang tahu? Ular apakah yang berkacamata? 😀 Apa? Ular yang sedang bergaya?..Jawaban yang salah!..Apa? Ular yang sedang membaca? Salah juga! 😀 Jadi, ular apakah yang berkacamata? Di bawah ini sedikit penjelasan mengenainya.
Ular apakah yang berkacamata?
Ular gurun sering bersantai menunggu mangsa dengan cara menyelam ke dalam pasir. Pada mulanya, ia akan menggeliat serta bergerak menyamping. Kemudian, ia akan menggerakkan ekornya dari kiri ke kanan dengan sangat cepat. Akhirnya, seluruh tubuhnya akan terbenam di dalam pasir, kecuali satu atau keua matanya.
Bagi hewan lain selain ular, cara menunggu mangsa seperti itu sangatlah berbahaya. Mengapa? Karena, mata tetap berada di luar sehingga rawan terkena badai pasir secara tiba-tiba. Tetapi, tidak demikian bagi ular gurun. Karena, hewan berbisa itu memiliki ‘kacamata’ yang terbuat dari sisik transparan seperti kaca. Sisik transparan itu disebut juga ‘brille‘. (sisik transparan seperti kaca inilah yang dimaksud ‘kacamata’ 😀 ) Dengan adanya brille ini, ular dapat dengan bebas bergerak ke sana kemari karena matanya telah terlindungi dari debu, bahkan dari badai pasir sekalipun.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, ular apa yang berkacamata? 😀
Mudah-mudahan, penjelasan singkat ini dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^