Jika Anda termasuk orang yang memiliki kebiasaan mengupas dan membuang kulit apel sebelum dimakan, sebaiknya mulai sekarang, tinggalkan kebiasaan tersebut. Salah satu cara untuk mendapatkan nutrisi yang paling optimal dari sebuah apel adalah dengan memakan apel bersama dengan kulitnya.
Mengapa makan apel kulitnya jangan dikupas?
Membuang kulit apel sebelum memakannya sungguh sangat disayangkan. Banyak nutrisi yang bermanfaat terdapat pada lapisan terluar buah ini. Kulit apel mengandung vitamin A yang berfungsi untuk memperbaiki penglihatan dan pertumbuhan sel. Tidak hanya itu, kulit apel juga mengandung vitamin C yang mendukung sistem imunitas dan meningkatkan produksi kolagen untuk kulit yang sehat.
Kandungan vitamin K yang tinggi pada kulit apel juga membantu pembekuan darah. Kandungan folatnya juga bermanfaat untuk pembentukan sel-sel baru.
Penelitian juga menyebutkan bahwa kulit apel merupakan sumber mineral-mineral penting bagi tubuh, seperti kalsium, potasium, dan fosfor. Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Sedangkan potasium berguna untuk menjaga kesehatan sel-sel tubuh, jantung, dan sistem pencernaan.
Kulit apel memiliki senyawa kimia, seperti flavonoid, dan asam fenolik yang membantu tubuh memerangi radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit. Memakan apel bersama kulitnya juga memberikan manfaat yang dapat memberi perlindungan dari berbagai macam kanker, seperti kanker hati, usus besar, dan payudara.
Apel memiliki kandungan zinc dan flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi untuk menurunkan resiko kanker. Kandungan serat yang tinggi dalam buah apel juga sangat baik untuk orang yang sedang dalam program diet.
Rata-rata apel berukuran sedang mengandung 4,4 gram serat dan akan berkurang saat tidak dimakan bersama kulitnya. Jadi, masih berpikir untuk mengupas kulit apel?