30 Fakta Lebah Madu : Sangat Tidak Disangka!

Fakta Lebah Madu

Menarik. Sangat menarik. Berbagai fakta lebah madu yang belum diketahui oleh mayoritas orang ternyata sangat mengagumkan. Banyak hal yang tidak terbayangkan oleh kita.

Kebanyakan dari kita pikirannya kalau mendengar kata “lebah madu” akan langsung mengarah pada “makanan” (atau minuman ya) berwarna keemasan dan rasa manis, MADU dan bukan pada seekor hewan kecil yang menghasilkannya.

Maklum juga karena madu merupakan salah satu makanan/minuman yang banyak sekali kegunaannya, mulai sebagai pemanis alami hingga sebagai campuran obat.

Tetapi pernahkah kita mengetahui siapa yang berjasa dalam menghasilkan madu? Petani madu? Yah, tentu saja salah satunya, tetapi yang seharusnya diberikan tanda jasa adalah si lebah madu. Tanpa hewan-hewan kecil ini, maka tidak akan ada yang namanya madu.

Jadi, bagaimana kalau sejenak kita kenali seperti apa lebah madu itu lewat fakta-fakta berikut ini.

30 Fakta Lebah Madu

1) Makhluk Purba

Tidak benar-benar makhluk purba, hanya keberadaannya di bumi ini sudah ditemukan sejak 150 juta tahun yang lalu. Jauh lebih tua dari keberadaan manusia sendiri.

Menakjubkan bukan.

2)  Nama Latinnya : Kawanan Pembawa Madu

Nama latin atau ilmiah dari lebah madu adalah APIS MELLIFERA. Apis berasal dari bahasa mesir kuno yang berarti KAWANAN dan Mellifera berasal dari Yunani kuno dan bermakna PEMBAWA MADU.

Jadi nama latinnya memang Kawanan Pembawa Madu. Sesuatu yang menunjukkan bahwa hewan ini sejak masa dahulu kala sudah memiliki nama seperti yang kita kenal sekarang.

3) Memiliki 5 Mata

Salah satu fakta lebah madu adalah yang satu ini. Hewan ini memiliki 2 mata majemuk yang terbentuk dari ribuan faset/lensa yang mengarah ke dua sisi yang berlainan di kepala dan 3 buah mata yang lebih sederhana di atasnya

Secara total, lebah madu memiliki 5 mata.

4) Tidak Bisa Melihat Warna Merah

Punya 5 mata tetapi tidak berarti mereka bisa melihat semua warna. Fakta lebah madu yang satu ini memang aneh, tetapi hewan kecil ini memang tidak bisa melihat warna merah.

Tetapi, matanya bisa menangkap sinar ultraviolet yang dipergunakannya untuk membedakan spektrum warna beragam bunga.

5) Penciuman Yang Kuat

Bagaimana seekor lebah madu bisa mengetahui apakah sebuah bunga mengandung polen atau nektar? Memakai ke-5 matanya? Bukan!

Untuk yang satu ini lebah madu mengandalkan pada sensor bau yang jumlahnya mencapai 170 buah. Jumlah yang melebihi lalat buah (62) dan nyamuk (79).

Penciumannya ini juga yang dipergunakannya untuk kembali ke sarang dan kawanannya.

6) Memakai Bau Untuk Berkomunikasi

Setiap lebah madu akan mengeluarkan feromon yang memancarkan bau. Setiap kawanan akan memiliki bau yang berbeda.

Dengan penciumannya yang tajam lebah madu menjadikannya sinyal yang mampu mengantarkannya pulang ke sarang dan kawanan yang tepat.

7) Berkelompok Dalam Jumlah Besar

Sebuah koloni lebah madu biasanya akan memiliki jumlah yang sangat besar. Rata-rata sebuah sarang akan memiliki 20.000 – 60.000 lebah di dalamnya.

8) Hanya Terdiri Dari 3 Jenis Lebah Saja

Meskipun jumlah penghuni sebuah sarang sedemikian banyak, tetapi dalam sebuah sarang hanya akan ditemukan 3 jenis lebah madu saja, yaitu

  • Ratu Lebah
  • Lebah Pekerja
  • Lebah Jantan

9) Lebah Jantan Namanya “Drone”

Pernah dengar istilah drone yang sedang populer dewasa ini, yaitu pesawat tak berawak. Istilah tersebut diambil dari istilah lebah madu jantan.

10) Lebah Jantan Tidak Memiliki Sengat

Kalau di dunia manusia, kalau untuk berkelahi atau mempertahankan diri biasanya yang maju adalah kaum pria. Tetapi, tidak di dunia lebah madu.

Drone, atau lebah madu jantan tidak diperlengkapi senjata khas lebah, sengat.

12) Hanya Kaum Wanita Yang Memiliki Sengat

Fakta lebah madu ini akan menyenangkan para kaum feminis karena hanya lebah madu betina yang memiliki sengat, yaitu Sang Ratu dan Kawanan Pekerja.

Sang Ratu Lebah tidak menggunakan sengatnya untuk mempertahankan diri dan dirinya justru akan dilindungi oleh kawanan “wanita” lebah, yaitu lebah pekerja.

12) Lebah Jantan Kerjanya Hanya Kawin

Sepertinya menyenangkan hidup sebagai lebah jantan. Sudah tidak perlu ikut mempertahankan sarang, dia hanya memiliki tugas yang terdengar menyenangkan.

Tugas lebah jantan adalah membuahi telur yang dikeluarkan oleh Ratu Lebah.

Enak sekali kaum lebah pria ini, bukan begitu? Nanti dulu……

13) Lebah Jantan Diusir

Terlihat enak dengan tugas hanya mengawini sang Ratu, tetapi nasib lebah jantan alias drone sebenarnya tidak enak juga.

Pada saat makanan menyusut, seperti di musim dingin. Lebah jantan yang ada akan diusir keluar oleh para lebah pekerja. Makanan hanya akan diperuntukkan bagi kaum pekerja dan juga Sang Ratu.

Tidak ada tempat bagi lebah jantan. Hal ini bisa berarti kematian bagi mereka.

14) Kerja Ratu Lebah Hanya Bertelur

Namanya ratu maka tentunya tidak akan melakukan kerja berat. Semua hal itu sudah dikerjakan oleh para pasukan lebah pekerja.

Lalu, apa kerja Ratu Lebah? Hanya satu. Bertelur.

Setiap hari kerjanya hanya bertelur saja. Tentunya, ia tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan lainnya karena ia harus bertelur sebanyak 1000-2500 telur per hari.

15) Bagaimana Kalau Ratu Lebah Mati?

Ketika seekor ratu lebah mati, tentunya inti utama sebuah koloni akan hilang. Tetapi, Lebah Madu punya cara sendiri untuk mengatasinya dan caranya cukup demokratis.

Para lebah pekerja akan memilih salah satu larva lebah sebagai calon ratu dan kemudian memberinya makan dengan makanan khusus, yaitu Royal Jelly.

16)  Ratu Lebah Hidup Paling Lama

Sebagai inti koloni, Ratu Lebah memiliki usia yang paling panjang. Paling tidak ia akan hidup sedikitnya 2 tahun, tetapi angka itu bisa mencapai 4-5 tahun.

Lebah pejantan hidup antara 4-6 bulan saja. Yang paling pendek adalah lebah pekerja yang usianya berkisar antara 6-7 minggu saja, terutama di musim semi. Bila di musim dingin usianya mencapai sama dengan pejantan, 4-6 bulan.

17) Lebah Madu Pekerja Keras

Usia pendek lebah pekerja di musim panas kemungkinan besar disebabkan oleh gaya hidup mereka yang hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja.

Seekor lebah pekerja bisa terbang beberapa kali pulang pergi dari sarang ke tempat dimana bunga-bunga berada. Dalam sekali jalan, jarak yang ditempuh bisa hanya 1 kilometer saja, tetapi bisa juga sampai 13.5 kilometer.

Hal tersebut dilakukan seekor lebah pekerja sejak pagi hingga sore hari, berulang-ulang hingga matahari terbenam.

18) Jarak Tempuh Yang Mengagumkan Dengan Hasil Minimal

Fakta lebah madu yang sangat mencengangkan adalah para lebah pekerja harus menempuh jarak kurang lebih 55 ribu mil atau sekitar 85.000 kilometer. Berapa hasilnya? 1/2 kilogram madu saja.

Untuk menghasilkan madu sejumlah itu, pasukan lebah pekerja harus mengunjungi kurang lebih 2 juta bunga.

Sekarang tahu kan, mengapa harga madu asli mahal?

19) Kecepatan Yang Sama Mengagumkannya

Untuk mencari bunga yang berjarak hingga 13.5 kilometer dari sarangnya, tentunya waktu adalah hal yang sangat penting. apalagi mereka harus bolak-balik agar produksi makanan untuk koloninya terpenuhi.

Tidak akan bisa tercapai kalau mereka terlalu lamban.

Fakta lebah madu yang satu ini cukup mencengangkan. Dengan badan sekecil dan seringan itu, mereka bisa terbang dengan kecepatan 25 kilometer perjam. Jarak terjauh 13.5 kilometer dari sarang bisa ditempuh dalam waktu sekitar +- 35 menit saja.

20) Sayapnya Bergerak Cepat Sekali

Untuk menghasilkan kecepatan seperti itu, lebah madu dianugerahi perangkat yang dapat memenuhi tugasnya.

Sayap.

Sayap lebah madu terayun sebanyak 12.000 kali dalam satu menit alias 200 kali setiap detik. Kecepatan yang bahkan melebihi kecepatan burung terkecil di dunia, Hummingbird/Kolibri.

21) Energi Yang Dipergunakan

Tentunya, untuk menggerakkan sayap secepat itu, maka dibutuhkan energi yang besar pula. Darimana lebah madu mendapatkannya?

Dari nektar (madu) yang didapatkannya. Setiap lebah pekerja akan menggunakan 1/3 hinga 1/2 hasil yang diperolehnya untuk dirinya sendiri.

Sisanya untuk kebutuhan semua koloni dan persediaan di masa sulit, atau diambil oleh manusia.

22) Berapa Madu Yang Dihasilkan Seekor Lebah Pekerja?

Tidak banyak. Sama sekali tidak banyak. Sangat sedikit malah.

Jika anda memakan madu satu sendok teh saja, maka berarti Anda telah memanfaatkan jasa 12 lebah madu selama hidupnya.

Salah satu fakta lebah madu adalah seekor lebah pekerja akan menghasilkan madu 1/12 sendok teh selama hidupnya. Jumlahnya menjadi banyak karena dalam satu koloni lebah pekerja bisa mencapai 20-60 ribu lebah.

23) Menyengat dan Kemudian Mati

Lebah yang menyengat adalah lebah pekerja. Sang Ratu akan selalu di sarang, sementara lebah jantan tidak memiliki sengat. Jadi, selain bekerja, lebah pekerja adalah tentara yang melindungi kawanannya.

Lebah madu jarang menyengat. Mereka hanya melakukannya jika merasa terganggu.

Sikap ini mungkin didorong oleh kenyataan bahwa apabila mereka menyerang dan menyengat maka setelah itu mereka akan mati. Sengat akan tertinggal di korban mereka.

24) Lebah Pejantan Tidak Punya Ayah Tetapi Punya Kakek

Bagaimana bisa?

Sang Ratu Lebah memilih berdasarkan sperma yang dia simpan apakah sebuah telur akan dibuahi atau tidak. Jika dibuahi oleh sperma, maka keluarlah lebah betina (pekerja). Jika tidak, maka yang dihasilkan adalah lebah jantan.

Jadi, bisa dikata lebah pejantan tidak memiliki gen ayah dan hanya dari ibu. Lebah betina memiliki dua gen, jantan (ayah) dan betina (ibu/sang Ratu). Dengan kata lain, lebah pejantan tidak berayah, tetapi memiliki kakek (dari pihak ibu)

25) Lebah Madu Tidur Juga

Heran? Jangan.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada lebah madu menunjukkan bahwa mereka juga perlu istirahat. Mereka juga tidur.

Pada saat tidur, antenanya merunduk dan perutnya menempel pada lantai dimana mereka berada.

26) Lebah Madu Sangat Berperan Dalam Penyerbukan

Kebiasaan mereka untuk hinggap dari satu bunga ke bunga lain memberikan keuntungan bagi manusia. Mereka secara tak sadar membawa serbuk sari dari satu pohon ke pohon yang lainnya, mereka melakukan penyerbukan secara alami.

Hasilnya adalah buah-buahan yang terbentuk ketika tepung sari menempel pada kepala putik.

Tercatat bahwa lebah madu melakukan 80% penyerbukan di Amerika Serikat. Beberapa jenis tanaman sangat tergantung pada kehadiran mereka, seperti almond yang bisa diketemukan pada coklat.

27) Dikenakan Pajak

Bukan sekarang, tetapi di tahun 1791 di Perancis.

Pemerintah Perancis saat itu mewajibkan pencatatan semua sarang lebah yang dipelihara untuk memastikan pajak dikenakan terhadap setiap sarang. Akibatnya banyak petani lebah memilih menghancurkan sarang lebah mereka.

28) Memelihara Lebah Untuk Diambil Madunya Merupakan Kegiatan Sejak Zaman Purba

Bukti-bukti dalam bentuk lukisan dinding di gua-gua menunjukkan bahwa usaha memanfaatkan lebah untuk menghasilkan madu sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu.

Artefak sejarah menunjukkan sebuah lukisan gua yang menunjukkan kegiatan tersebut berasal dari masa Mesoitikum, alias 6000 tahun yang lalu.

29) Lilin Yang Dihasilkan Dipakai Untuk Membuat Mumi

Selain madu, lebah madu juga menghasilkan lilin.

Di Mesir Kuno, lilin yang dihasilkan oleh para lebah madu selain dipakai untuk berbagai ritual pemujaan juga dipakai untuk mengawetkan orang yang sudah mati, alias dipakai untuk membuat mumi.

30) Lebah Madu Menjadi Pelacak Bom?

Perang terhadap teroris diusahakan dengan berbagai cara. Para ilmuwan pernah melakukan usaha melatih lebah madu sebagai pelacak bahan-bahan berbahaya yang bisa dipakai untuk membuat bom.

Hal ini berdasarkan fakta tentang lebah madu memiliki penciuman yang sangat tajam. Mereka dipakai untuk mencium bahan-bahan kimia berbahaya.

Bila mereka berhasil dengan benar, mereka akan diberi hadiah air yang diberi madu.

Nah, itulah 30 fakta lebah madu. Mencengangkan sekali bukan?