10 Fakta Tentang Tapir

Tapir adalah salah satu hewan langka yang dilindungi di Indonesia. Habitat hewan ini banyak ditemukan di pulau Sumatera Utara, terutama di kawasan Selatan danau terkenal tersebut.

Bentuknya cukup unik karena mirip dengan gabungan beberapa hewan lainnya. Hidungnya mirip trenggiling dan agak panjang. Badannya mirip dengan babi hutan. Telinganya mirip dengan badak.

Ternyata banyak hal menarik terkait hewan yang satu ini. Apa saja itu? Silakan lihat di bawah.

10 Fakta Tentang Tapir

1) Tapir Bukan Hanya di Indonesia

Ada empat jenis tapir di seluruh penjuru dunia. Keempat jenis itu adalah

  • Baird’s Tapir (Tapirus Bairdii)
  • Lowland Tapir (Tapirus Terrestris)
  • Mountain Tapir (Tapirus Pinchaque)
  • Malayan Tapir (Tapirus Indirus)

Dari keempat spesies Tapir, hanya Malayan Tapir yang berasal dari Asia dan sisanya ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.

Malayan Tapir sendiri memiliki habitat yang tersebar di berbagai kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Kamboja, Laos, Myanmar, Burma.

2) Spesies Yang Terancam

Sedihnya, seluruh spesies Tapir semua berada di ambang kepunahan jika tidak segera dilindungi.

Angka terakhir menunjukkan untuk setiap spesies jumlah Tapir yang tersisa hanya mencapai 5000 ekor saja. Angka tersebut adalah untuk Baird’s Tapir, sedangkan jenis lainnya berkisar antara 2000-2500 ekor saja.

Dari keempat jenis tersebut Lowland Tapir merupakan yang paling terancam dan angka populasinya yang terkecil sehingga sulit tercatat.

3) Herbivora

Binatang ini adalah herbivora karena mereka hanya makan dedaunan muda, tanaman kecil atau buah-buahan yang berserak

4) Bisa Berenang dan Menyelam

Terkadang hewan ini makan tanaman yang berada di dasar danau. Untuk itu mereka memiliki kemampuan untuk berenang dan menyelam untuk mencapainya.

5) Tapir Betina hamil Selama 13 bulan

Seekor Tapir Asia betina akan mengandung anaknya selama 400 hari alias sekitar 13 bulan. Setiap melahirkan hewan ini hanya melahirkan satu anak.

Biasanya tapir betina akan hamil setiap 2 tahun sekali.

6) Anak Tapir tidak seperti induknya

Pada saat anak tapir lahir, bulunya tidak menyerupai induknya. Mereka memiliki belang-belang atau totol-totol putih di sekujur tubuhnya.

Kulit ini hanya akan bertahan selama kurang lebih 6 bulan. Setelah masa itu, belang-belang tersebut akan menghilang dan si anak akan mulai menyerupai induknya.

Belang-belang ini merupakan kamuflase untuk menghindari pemangsa.

7) Hidung Tapir untuk makan dan berenang

Hidung hewan ini mirip dengan belalai gajah saat dipergunakan untuk memungut daun yang berserakan atau menarik daun muda dari ranting.

Selain itu, hidungnya ini berguna untuk mengisap udara pada saat mereka berenang. Hidung ini akan tetap berada di atas permukaan air selama tapir menjelajah air.

8) Jumlah jarinya tidak seragam

Tapir memiliki kaki depan yang memiliki 4 jari, sedangkan kaki belakangnya memiliki 3 jari.

9)  Tapir bisa hidup hingga 30 tahun

Seekor tapir bisa hidup hingga 25-30 tahun.

10)  Kelompok Tapir = Lilin

Dalam bahasa Inggris, sekelompok tapir disebut dengan “candle” atau dalam bahasa Indonesia artinya Lilin.

Itulah 10 fakta tentang Tapir.

2 thoughts on “10 Fakta Tentang Tapir”

  1. iya yach,,kok saat masih kecil,,tapir warna bulunya belang – belang unik sekali.
    ohy pak Anton, tamplate ini mengingatkan saya pada sebuah blog yang sering kita kunjungi…

    • Hebat euy.. bisa nemuin ini blog juga.. wakakaka.. iya memang saya pakai template point sama dengan yang itu.

      Abis males nyari lagi, jadi cari aja yang gampang

Comments are closed.