Figur Rangda : Ratu Leak Pemakan Anak Lambang Kejahatan

Menyeramkan? Pastilah. Kalau melihat figur seperti ini di malam Jum’at, lebih baik ambil langkah seribu. Tetapi karena saya melihatnya saat nonton sendratari di Bali, maka yang ada adalah rasa ketertarikan.

Foto di atas adalah penggambaran figur RANGDA.

Dalam bahasa Sunda, kata RANGDA berarti janda. Tetapi, kalau orang Bali mendengar kata ini, maka yang terbayang hal yang berbeda, yaitu sosok seperti di atas.

Rangda dalam mitologi Bali adalah ratu para leak. Ia digambarkan sebagai makhluk menakutkan yang gemar memangsa anak-anak. Ia juga merupakan pemimpin pasukan nenek sihir untuk. Figur Rangda merupakan representasi dari kejahatan.

Latar belakang dari Rangda sendiri masih terkait dengan mitologi di Jawa pada masa lalu. Rangda diceritakan mewakili sosok seorang ratu di tanah Jawa pada abad ke-11 yang diusir oleh rajanya karena mengguna-guna permaisuri sang raja. Sebagai tindakan balas dendamnya ia menghabisi 1/2 isi kerajaan.

Dalam mitologi Bali, Rangda adalah musuh bebuyutan dari Barong, yang merupakan perlambang kebaikan.

Inilah dua tokoh utama dalam drama tari Tari Barong dan Tari Keris di desa Kesiman, Bali.

Memang menakutkan (apalagi kalau bertemunya di tengah pekuburan), tetapi saat melihatnya di dalam pagelaran tersebut yang ada hanyalah rasa tertarik. Sudah pakaiannya menyolok. Rambutnya gimbal. Mukanya lucu (walau seharusnya menyeramkan, tapi tetap saja tersenyum melihatnya).