Fungsi dan Arti Akhiran -kan dan -i Berdasarkan EYD

Selain awalan dan sisipan, di dalam bahasa Indonesia juga ada bentuk akhiran. Ada beberapa jenis akhiran baik yang berasal dari bahasa Indonesia asli maupun yang diadopsi dari bahasa asing. Yang termasuk jenis akhiran asli dari bahasa Indonesia adalah -kan dan -i. Apakah arti fungsi dan arti dan akhiran -kan dan -i? Berikut di bawah ini secara singkat tentang fungsi dan arti akhiran -kan dan -i berdasarkan EYD.

fungsi dan arti akhiran -kan dan -i berdasarkan eyd
gambar diambil dari www.pixabay.com

Fungsi dan arti akhiran -kan dan -i berdasarkan EYD

Akhiran -kan biasanya dipakai bersama dengan awalan me-, ber-, di-, per-, dan ter-. Sementara, akhiran -i biasanya dipakai bersama dengan awalan me-, di-, dan per-. Fungsi baik akhiran -kan dan -i adalah membentuk kata kerja, baik dengan atau tanpa awalan.

  1. Apabila akhiran -kan  dan -i berdiri sendiri akan membentuk kata kerja imperatif (kata kerja bentuk perintah yang berupa larangan atau keharusan melakukan suatu pekerjaan).
    • contoh :
      • masukkan ==> Masukkan bola itu ke dalam kardus!
      • panasi ==> Panasi sayur itu! Jangan lupa!
  2. Akhiran -kan dan -i merubah kata kerja intransitif menjadi transitif.
    • contoh :
      • Adik tertawa sampai terguling dari kursi. (intransitif)
      • Adik menertawai film kartun sampai terguling dari kursi. (transitif)
      • Adik menertawakan film kartun di televisi sampai terguling dari kursi. (transitif)

Arti akhiran -kan dan -i

Untuk mengetahui arti dari akhiran -kan dan akhiran -i, kita harus menggabungkannya terlebih dahulu dengan awalan me-.

Arti akhiran -kan :

Akhiran -kan memiliki arti :

  • menyatakan perbuatan yang dilakukan untuk orang lain
    • contoh :
      • menjualkan : menjual untuk orang lain
      • membelikan : membeli untuk orang lain
      • mencucikan : mencuci untuk orang lain
  • menyebabkan sesuatu menjadi
    • contoh :
      • menghancurkan : membuat sesuatu menjadi hancur
      • mencairkan : membuat sesuatu menjadi cair
      • menerbangkan : membuat sesuatu terbang
  • menganggap sesuatu seperti tersebut pada kata dasar
    • contoh :
      • mendewakan : menganggap sebagai dewa
      • menuakan : menganggap sebagai yang tua
      • meniadakan : menganggap seperti tiada
  • membawa sesuatu ke tempat yang tersebut pada kata dasar
    • contoh :
      • memojokkan : membawa ke pojok
      • melarikan : membawa lari
      • menyeberangkan : membawa ke seberang

Akhiran -i memiliki arti :

  • menyatakan suatu perbuatan dilakukan berulang-ulang
    • contoh :
      • memukuli : memukul berulang-ulang
      • menyirami : menyiram berulang-ulang
      • melempari : melempar berulang-ulang
  • memberi apa yang tersebut pada kata dasar
    • contoh :
      • mewarnai : memberi warna
      • menggarami : memberi garam
      • menomori : memberi nomor
  • menyatakan makna tempat
    • contoh :
      • memasuki : masuk ke tempat…
      • melewati : lewat tempat…
      • menduduki : duduk di tempat…
  • membuat jadi
    • contoh :
      • memanasi : membuat jadi panas
      • melukai : membuat jadi luka
      • menerangi : membuat jadi terang

Perbedaan antara akhiran -kan dan akhiran -i

Akhiran -kan dan akhiran -i memiliki beberapa perbedaan. Meksi terkadang di dalam pemakaiannya seolah-olah terlihat sama. Perbedaan-perbedaan itu, antara lain :

akhiran -kan :

  • pada kata kerja yang berakhiran -kan, objeknya merupakan alat dan berpindah tempat. Sementara, pada kata kerja yang berakhiran -i, objeknya tidak berpindah/tidka bergerak dan merupakan tempat berlakunya pekerjaan tersebut.
    • contoh :
      • Agung menyeberangkan seorang anak kecil menggunakan rakit. (seorang anak kecil adalah objek, dan bergerak, berpindah tempat, dari satu sisi sungai ke sisi sungai yang lain).
      • Agung menyeberangi sungai (sungai sebagai objek tidak bergerak).
  • kata keja berakhiran -kan diikuti objek penderita, sedangkan pada kata kerja berakhiran -i diikuti oleh objek penyerta.
    • contoh :
      • Tante Rumi menawarkan secangkir kopi kepada saya. (kopi : objek penderita)
      • Tante Rumi menawari saya secangkir kopi.( saya : objek penyerta)
  • Perbedaan antara akhiran -kan dan akhiran -i terkadang kurang jelas dan pemakaiannya seolah-olah sama saja.
    • contoh :
      • Ia menamai anaknya Kinanti. (menamai : memberi nama)
      • Ia menamakan anaknya Kinanti. (menamakan : menyebabkan menjadi memiliki nama)

Demikianlah penjelasan singkat tentang fungsi dan arti akhiran -kan dan akhiran -i berdasarkan EYD. Mudah-mudahan, penjelasan singkat ini dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^