Hal-Hal Yang Menarik Seputar Singa

Siapa tak kenal dengan hewan sebagai Sang Penguasa Hutan satu ini? Yup, Singa! Singa merupakan salah satu hewan terbesar di hutan. Terkenal kuat, berani, juga berkuasa. Tetapi, bukan karena faktor-faktor itu yang menjadikan singa mendapat julukan Si Raja Hutan. Lalu, karena apa, dunk?..he..he..Di bawah ini tentang hal-hal yang menarik seputar singa.

Hal-hal yang menarik seputar singa

Singa adalah hewan yang memiliki nama latin Panthera leo, merupakan  spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa jantan adalah satu-satunya kucing besar yang memiliki bulu tengkuk panjang menyerupai semak di sekitar leher dan kepalanya. Hal ini sangat menguntungkan, karena tengkuknya akan terlindungi oleh buku-bulu di tengkuk itu. Karena, biasanya, perkelahian bebas antar kucing besar cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan lawannya.

Dahulu, orang melihat bulu-bulu singa itu bagai mahkota. Sehingga, dalam penglihatan mereka, singa tampak sedang mengenakan mahkota. Karena itulah, kemudian singa mendapat julukan Si Raja Hutan.

Singa hidup berkelompok. Biasanya 1 kelompok terdiri dari 1 ekor singa jantan dan beberapa betina. Mereka menjaga wilayah kekuasaanya. Umur hewan ini bisa mencapai 10-15 tahun. Tetapi, bila dalam penangkaran, dapat mencapai lebih dari 20 tahun.

Raja Hutan tetapi malas

Singa jantan merupakan hewan terbesar di keluarga kucing. Beratnya bisa mencapai sekitar 240 kg. Tetapi, ukuran tubuhnya tidak sebanding dengan pekerjaannya. 😀 Meski berukuran besar, singa jantan tidak banyak melakukan pekerjaan. Sehari-hari waktunya dihabiskan untuk tiur. Biasanya, ia tidur hingga lebih dari 20 jam sehari. Dan pekerjaan lainnya? Ia serahkan urusan perburuan makanan serta membesarkan anak-anaknya pada singa betina. 😀

Untuk apa singa memanjat pohon?

Singa tidak sebagus kucing-kucing besar lainnya dalam memanjat pohon. Jadi, apa tujuannya jika mereka memanjat pohon? Apakah untuk menyelamatkan diri? Ohhh, bukan seperti itu! Singa memanjat pohon untuk melihat daerah di sekitarnya dalam rangka mencari mangsa, untuk tidur, bahkan untuk berlindung dari sinar matahari.

Singa tidak akan bisa memanjat pohon setelah makan. Mengapa? Karena, mereka biasanya makan sangat banyak dalam satu waktu. Dan, tentu saja, mereka butuh waktu yang lama untuk mencerna mangsa yang menjadi makanannya.