Jenis-Jenis Gaya Bahasa Pertentangan Dalam Bahasa Indonesia

Gaya bahasa pertentangan adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan untuk menunjukkan pertentangan atau perlawanan dari keadaan yang sebenarnya. Gaya bahasa pertentangan inipun terdiri dari beberapa jenis. Di bawah ini adalah jenis-jenis gaya bahasa pertentangan dalam Bahasa Indonesia beserta contohnya.

jenis-jenis gaya bahasa pertentangan dalam bahasa indonesia
gambar diambil dari www.pixabay.com

Jenis-jenis gaya bahasa pertentangan dalam Bahasa Indonesia

Gaya bahasa pertentangan terdiri dari beberapa jenis. Antara lain :

  1. anakronisme : merupakan gaya bahasa yang mengandung ketidaksesuaian dengan waktu dan peristiwa yang dibicarakan saat itu.
    • contoh :
      • Mahapatih Gajah Mada menggempur pertahanan Sriwijaya dengan peluru kendali jarak jauh. (pada saat itu, belum ada peluru kendali jarak jauh)
  2. kontradiksio interminis : gaya bahasa yang mengandung pertentangan. Apa yang dikatakan terlebih dahulu diingkari oleh pernyataan berikutnya.
    • contoh :
      • Suasana hening tanpa ada satu pun suara kecuali suara jam dinding yang terus terdengar berdetak. (kalimat tersebut menyatakan, tanpa ada satu pun suara. Tetapi, kemudian disangkal oleh pernyataan berikutnya : kecuali suara jam dinding yang terus terdengar berdetak)
  3. okupasi : adalah jenis gaya bahasa yang mengandung bantahan dan penjelasan.
    • contoh :
      • Dahulu, ia adalah seorang anak yang rajin, tetapi sekarang menjadi anak yang malas sejak kepergian ibunya.
  4. paradoks : gaya bahasa yang mengandung dua pernyataan yang saling bertentangan dan membentuk suatu kalimat.
    • contoh :
      • Di balik kelemahan seorang wanita, terdapat kekuatan tekad dan niat yang sekeras baja.

Itulah sedikit penjelasan dan beberapa contoh dari jenis-jenis gaya bahasa pertentangan dalam bahasa Indonesia. Mudah-mudahan penjelasan singkat ini dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^