Jenis-Jenis Gaya Bahasa Sindiran Dalam Bahasa Indonesia

Gaya bahasa sindiran adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan untuk menyatakan sebuah sindiran atau sesuatu yang sebaliknya. Gaya bahasa sindiran dalam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa jenis. Berikut di bawah ini jenis-jenis gaya bahasa sindiran dalam Bahasa Indonesia beserta contohnya.

jenis-jenis gaya bahasa sindiran dalam bahasa indonesia
gambar diambil dari www.pixabay.com

Jenis-jenis gaya bahasa sindiran dalam Bahasa Indonesia

Gaya bahasa sindiran terdiri dari beberapa jenis, antara lain :

  1. inuendo : merupakan gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
    • contoh :
      • Dengan bantuan sedikit mencontek, jangan heran jika nilai rapornya selalu bagus.
  2. ironi : adalah gaya bahasa sindiran paling halus dengan menggunakan kata-kata yang memiliki arti sebaliknya.
    • contoh :
      • “Manis sekali rasa kopi ini,” ujarnya sambil mengernyit. “Kau tak lupa memasukkan gula ke dalamnya, kan?” sambungnya sambil tertawa. (sebenarnya, kopinya terasa pahit)
  3. sarkasme : jenis gaya bahasa sindiran yang menggunakan kata-kata yang sangat kasar. Biasanya, gaya bahasa ini dipakai untuk menyatakan suatu kemarahan.
    • contoh :
      • “Hei, Monyet! Jangan coba-coba datang ke tempatku lagi!”
      • “Dasar, otak udang! Sudah diingatkan beberapa kali, masih saja kau ulangi hal itu!”
  4. sinisme : gaya bahasa sindiran yang agak kasar.
    • contoh :
      • “Kamu ‘kan sudah kaya. Untuk apa meminjam uang lagi kepadaku?”

Itulah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis gaya bahasa sindiran dalam Bahasa Indonesia. Mudah-mudahan dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^