Manfaat Jus Buah Bit Sebagai Penawar Racun

Ada banyak sekali alasan yang membuat jus menjadi minuman yang sangat populer di abad 21 ini. Karena, memang, faktanya jus merupakan minuman yang selain segar, juga nikmat, dan menyegarkan. Selain itu, jus segar mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan zat-zat lainnya yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Meminum jus juga merupakan salah satu jalan pintas untuk dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin dan protein setiap harinya. Meski saat ini kita dapat menemukan jus dalam kemasan, tetapi jus buatan sendiri lebih aman dan terjamin. Selain dapat memilih campuran buah dan sayur sesuai selera, dengan membuat jus sendiri kita dapat menghindari penggunaan bahan pengawet, pemanis, pewarna, dan perasa sintetis yang dapat mengganggu kesehatan.

Jus buah bit merupakan salah satu jus yang memiliki manfaat sebagai penawar racun. Untuk membuatnya sendiri tidaklah sulit. Bagaimana caranya? Berikut di bawah ini bahan dan cara membuat jus buah bit sebagai penawar racun.

manfaat jus buah bit untuk menawarkan racun
gambar diambil dari www.pixabay.com

Resep Jus Buah Bit

Campuran buah bit yang memiliki rasa manis dan buah jeruk yang beraroma tajam dapat membersihkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

ResepĀ 

Bahan :

  • 3 buah umbi bit ukuran kecil, potong-potong
  • 1 buah jeruk bali, kupas kulitnya, belas sesuai juring
  • 2 buah jeruk nipis, kupas dan potong menjadi 4 bagian

Cara membuat :

  • masukkan potongan-potongan bit, jeruk bali, dan jeruk nipis ke dalam juicer atau blender. Lalu, ekstrak semua sari buahnya. Aduk rata, minum segera.

Kandungan gizi jus bit

Beberapa kandungan gizi yang terdapat pada jus bit ini, antara lain vitamin C, beta-karoten, biotin, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan fosfor, kalium, bioflavonoid, limonen, likopen, dan pektin.

Manfaat jus buah bit sebagai penawar racun

Selama berabad-abad, selain sebagai penambah darah, buah bit juga sering digunakan sebagai penawar racun. Karena, buah ini memiliki fungsi sebagai pembersih usus. Kandungan limonoid (senyawa kimia yang terdapat pada jeruk bali) juga membantu dalam proses pembentukan enzim penawar racun. Enzim penawar racun ini akan digunakan oleh hati untuk melarutkan racun-racun di dalam tubuh. Sehingga, kemudian, tubuh dapat membuangnya melalui urine atau keringat. Sedangkan, jeruk nipis mampu membantu membuang sampah dalam tubuh.

Catatan : hindari mengonsumsi jeruk bali jika sedang dalam pengobatan karena dapat memperkuat efek-efek dari obat-obatan tertentu yang telah dokter resepkan.