Manfaat dan Khasiat Bangkuang Di Dalam Pengobatan Tradisional

Tumbuhan yang bernama latin Pachyrrhizus erosus ini merupakan umbi dengan kulit berwarna krem. Daging buahnya berwana putih, renyah, mengandung banyak air, dan rasanya manis. Biasa dipakai untuk membuat rujak dan koktil. Bisa juga dimasak tumis untuk isi lumpia atau dibuat biji delima tiruan untuk isian es campur. Selain itu, ternyata, banyak bisa kita jumpai manfaat dan khasiat bangkuang di dalam pengobatan tradisional.

Tumbuhan bangkuang memilki rasa manis, dingin, dan memiliki efek pendingin.Daun dan bijinya mengandung saponin dan flavonoid. Sedangkan umbinya mengandung protein, fosfor, besi, vitamin A, b1, dan C.

Pilih bangkuang yang segar, hindari yang terlalu tua karena banyak mengandung zat pati sehingga rasanya tidak manis dan segar lagi.

Nama daerah untuk bangkuang :

Batak dan Sunda : bangkuwang
Jawa : bengkuwang
Aceh : Singkuwang
Bali : Jempingan
Lombok : uwi pisak
Bima : buri

Manfaat dan khasiat bangkuang :

Meski bagian daun dan biji dari tumbuhan bangkuang mengandung racun, tetapi kedua bagian itu dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit. Oleh karena itu, untuk menghindari keracunan, jumlah penggunaan dari dua bagian tumbuhan tersebut perlu diperhatikan.

Beberapa senyawa kimia yang terkandung di dalam bangkuang, di antaranya : pachyrhizon, rotenon (seperti tuba, ysng biasa dipakai untuk membunuh serangga atau menangkap ikan), vitamin B1, dan vitamin C. Bangkuang memiliki manfaat sebagai pencegah juga sebagai obat untuk beberapa penyakit, di antaranya untuk obat beri-beri, nyeri perut, penghalus kulit, obat demam, dan obat sakit kulit.

  • untuk beri-beri :
    cuci 300 gram umbi bangkuang sampai bersih, dikupas, lalu makan.Lakukan rutin 2 kali sehari.
  • untuk demam :
    kupas umbi bangkuang secukupnya, dibuat manisan, lalu dimakan. Ulangi hal yang sama sampai demamnya sembuh.
  • untuk diabetes mellitus :
    cuci 1-2 buah umbi bangkuang sampai bersih, parut, peras, lalu saring. Minum air yang tersaring secara tertaur setiap pagi dan malam.
  • untuk penyakt kulit dan eksim :
    cuci bersih umbi bangkuang, lalu parut. Tempelkan pada kulit yang terkena penyakit.
  • untuk sariawan :
    cuci bersih umbi bangkuang secukupnya, kupas kulitnya, lalu ihaluskan dengan diparut/diblender. Tambahkan setengah gelas air matang dan madu secukupnya. Minum jus umbi bangkuang secukupnya, sedikitnya segelas sehari sampai sariawan sembuh.
  • wasir :
    cuci bersih 1 butir bangkuang, kupas kulitnya. Haluskan dengan blender, tambahkan air secukupnya, kemudian diperas. Minum sari buah bangkuang setiap bangun tidur di pagi hari. Lakukan secara teratur setiap bangun tidur pagi.

 

*> catatan :

Dalam kondisi tertentu, tumbuhan obat menyebabkan efek samping. Oleh karena itu, pengobatan dilakukan dengan jumlah yang sesuai dan sebaiknya tumbuhan obat tidak dikonsumsi secara berlebihan. Tumbuhan obat harus dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan. Tumbuhan segar maupun kering, harus dicuci terlebih dahulu. Perebusan tumbuhan obat sebaiknya dilakukan di atas api kecil.