Manfaat Dan Khasiat Bangle Untuk Kesehatan

Bangle merupakan tumbuhan semusim yang memiliki tinggi hingga mencapai 1-1,5 cm. Memiliki rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, memiliki tebal 2-5 mm. Berwarna cokelat kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecokelatan. Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah India selatan yang beriklim tropis dan Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia, Thailand, Indonesia, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Meski rasanya tidak enak, pedas, dan juga pahit, bangle memiliki banyak khasiat. Rimpangnya dapat digunkaan untuk bumbu dapur dan sebagai pengobatan. Yang terkenal di masyarakat adalah ramuan bangle dapat mengusir roh halus jika ramuannya dioleskan pada tubuh bayi. Tetapi, selain itu, kita juga dapat menemukan banyak manfaat dan khasiat bangle untuk kesehatan.

Nama daerah bangle

Bangle merupakan salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan (Zingiberaceae) yang memiliki nama latin Zingiber purpureum. Tanaman ini juga memiliki beberapa nama daerah, di antaranya :

Sunda : panglai

Jawa : bengle

Madura : pandhiyang

Sumatera : mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai, bangle, kunit bolai, kunyit bolai

Bali : banggele

Kandungan yang dimiliki bangle

Di dalam bangle terdapat kandungan zat yang bagus untuk kesehatan, antara lain : sineol, pinen, damar, pati, tanin.

Manfaat dan khasiat bangle untuk kesehatan

Bagian yang digunakan dari tanaman bangle adalah rimpang dan daun. Bangle memiliki khasiat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit, di antaranya : penurun panas (antipiretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), dan obat cacing (vermifuge).

Cara pengobatan menggunakan bangle

Bangle dapat digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit. Berikut bahan dan cara penggunaannya :

  • untuk demam dan masuk angin
    • 15 gram bangle yang segar dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sdm madu. Aduk rata, lalu peras, dan disaring. Minum sebanyak 2x sehari.
  • untuk perut mulas
    • bangle, jahe, kencur, dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan, dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum.
  • sakit kepala karena demam
    • bangle secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.
  • sakit kuning
    • 1/2 jari bangle dicuci bersih, lalu diparut. Tambahkan air masak dan madu @ 1 sdm. Peras, lalu saring. Minum sebanyak 2x sehari.
  • nyeri sendi (rheumatism)
    • bangle segar secukupnya dicuci lalu diparut. Tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Oleskan ke bagian sendi yang sakit.
  • mengecilkan perut pasca melahirkan
    • bangle secukupnya dicuci lalu diparut, oleskan pada perut.
  • cacingan
    • 3 rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 buji ketumbar, dan 5 lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis, lalu ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, aduk rata. Kemudian diperas, saring, lalu diminum.
  • radang selaput mata
    • bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum.
  • obesitas
    • sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gekas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, disaring, diminum untuk 2x minum (pagi dan sore).
    • 1/2 jari bangle, 1/2 jari temu giring, 3/4 jari lempuyang wangi, 1/4 genggam daun kemuning, 1/4 genggam daun jati belanda, 3 jari gula aren, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa 1/2-nya. Setelah dingin, disaring, lalu diminum 3 x 3/4 gelas sehari.
    • bangle dan temu hitam @ 1/2 jari tangan dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sdm jeruk nipis dan 2 sdm madu. aduk rata sambil diremas-remas. Peras, lalu saring. Minum sebanyak 2- kali sehari.

Sumber : Kitab Herbal Nusantara