Manfaat Dan Khasiat Bawang Merah

Masih ingat tokoh Si Bawang Merah dalam cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih? Si Bawang Merah dalam cerita itu adalah seorang tokoh yang memiliki perangai buruk. 😀 Tapi, dalam kenyataannya, bawang merah tidaklah jahat seperti di dalam dunia cerita. Ia adalah sahabat para ibu di dapur. Kehadirannya sangatlah penting di dapur Indonesia. Tidak hanya di dalam dunia masakan, di dalam dunia kesehatan, manfaat dan khasiat bawang merah sangatlah luar biasa. 😀

Bawang merah merupakan tumbuhan berupa umbi lapis, berasal dari Iran, Pakistan dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya. Kemudian, dibudidayakan di daerah dingin, sub tropis, maupun tropis. Memiliki nama latin Allium cepa var ascalonicum, masih satu keluarga dengan bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang prei.

Bawang merah merupakan bumbu dasar masakan Indonesia. Selain umbinya yang bisa digunakan sebagai penambah rasa dan pemberi aroma, kulitnya juga bisa dipakai untuk pewarna, dan daunnya dapat digunakan untuk campuran masakan. Rasanya manis sehingga bawang ini dapat dimakan mentah, biasanya dipakai untuk campuran acar.

Manfaat dan Khasiat Bawang Merah Untuk Kesehatan

Selain sebagai bumbu masakan di dapur, bawang merah ternyata memiliki manfaat dan khasiat untuk mencegah dan mengobati. Kandungan gizi yang ada pada bawang merah, di antaranya : vitamin C, vitamin B-6, kalium, kalsium, zat besi, serat, asam folat, magnesium, fosfor, dan antioksidan.

Minyak bawang merah yang pedas merupakan pembunuh kuman (antiseptik), di dalam maupun kuman di luar tubuh yang baik. Bawang merah juga dapat menormalkan sistem saraf usus. Bawang merah dapat membantu pencernaan dan pembuangan pada empedu.

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak khaisat yang dimiliki bawang merah untuk kesehatan. Bawang merah dapat menurunkan tekanan darah, juga merupakan obat untuk demam dan selesma; mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, dan dapat menurunkan kolesterol; sebagai obat kencing manis dan dapat memperlancar pernafasan. Sebagai pencegah kanker, pengatur mood, dan sangat baik untuk kesehatan jantung.

Jadi, benarkan kalau bawang merah itu tidaklah buruk dan jahat seperti dalam cerita? 😀 Mengingat kebaikan-kebaikan yang dimiliki bawang merah, tak ada buruknya jika kita memanfaatkannya secara maksimal. 😉

Jangan lupa untuk memilih bawang yang kering dan segar.

Hindari bawang merah yang kulitnya berbercak hitam atau cokelat karena menandakan adanya penyakit.

Agar tidak cepat busuk, sebaiknya, bawang merah disimpan di tempat yang kering dan sejuk, bisa digantung atau disimpan di dalam wadah yang terbuka dan kering.

 

^_^

 

*) gambar diambil dari www.pixabay.com