Manfaat Dan Khasiat Bayam Untuk Kesehatan

Popeye!..Yup, itulah yang terlintas pertama kali saat mendengar nama sayuran satu ini. Bayam merupakan salah satu sayuran segar yang banyak digemari dan tersebar ke seluruh penjuru dunia sehingga mendapat julukan sebagai ‘rajanya sayur’. Sayuran ini berwarna hijau, tampak segar, dan menyehatkan, maka tak mengherankan jika banyak ditemukan manfaat dan khasiat bayam untuk kesehatan.

Bayam memiliki nama latin Amaranthus Sp. Berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah dan telah dibudidayakan sejak jutaan tahun yang lalu. Yang banyak ikenal ada dua, yaitu bayam putih (disebut juga bayam cabut) dan bayam kakap (disebut juga bayam raja).

Daun bayam putih berwarna hijau muda, tangkainya keputihan, biasa dijual beserta akarnya. Bayam ini kerap dimasak bening atau bobor. Tidak seperti bayam cabut yang ditanam secara terawat, bayam kakap tumbuh liar di halaman rumah atau pekarangan. Bentuk daunnya lebar dan besar, ujungnya runcing, dan warnanya hijua gelap serta agak keras. Daun bayam kakap selain untuk dimasak sayur, banyak dipakai untuk keripik/rempeyek bayam.

Klorofil (zat hijau daun) yang dimiliki bayam dipengaruhi oleh pH (keasaman). Semakin banyak klorofil yang dikandungnya semakin gelap warna hijau bayam. Semakin besar pula kandungan antioksidannya. Kandungan antioksian tersebut berfungsi untuk memecah unsur kimia penyebab kanker.

Kandungan gizi bayam

Bayam memiliki nilai gizi yang tinggi. Zat kimia yang terkandung di dalam bayam, antara lain lutein, neoxanthin, violaxanthin, zeaxanthin, dan purin. Selain itu, kandungan lain yang terdapat di dalamnya, sebagai berikut :

  • karbohidrat
  • protein
  • lemak
  • kalsium
  • folat
  • vitamin A
  • kalium
  • mangan
  • vitamin B
  • fosfor
  • air
  • serat
  • seng
  • betakaroten
  • vitamin C
  • zat besi
  • asam oksalat

Manfaat dan khasiat bayam untuk kesehatan

Sayur hijau ini mampu mengatasi penyakit ringan hingga berat. Kandungan folat yang tinggi pada bayam sangat baik untuk penderita jantung. Dengan mengonsumsi folat secara rutin dapat mengurangi homosistein, sehingga dapat mengurangi resiko penyakit jantung.

Selain itu, sayur ini juga mengandung  choline dan inositol yang dapat mencegah pengerasan pembuluh darah pada tubuh.

Serat yang terkandung di dalam bayam dapat melancarkan pencernaan dan menghindari sembelit.

Mengonsumsi bayam secara teratur baik bagi orang lanjut usia. Karena, bayam dapat mencegah : berkurangnya daya penglihatan yang disebabkan usia tua, penyakit katarak, dan kanker. Kandungan lutein dan folat pada bayam juga dapat mencegah kecacatan pada bayi dalam kandungan.

Cara mengolah bayam yang baik

Sebaiknya, perlu untuk mengetahui cara memasak bayam dengan benar. Karena, bila dimasak dengan cara yang salah, bisa mengurangi bahkan menghilangkan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Bayam tidak boleh dimasak terlalu lama. Sebenarnya, dapat juga dikonsumsi mentah, tetapi untuk menghilangkan asam oksalatnya sebaiknya dimasak sebentar. Bayam yang dimasak memiliki rasa yang lebih manis dibanding bayam mentah. Agar kandungan nutrisinya tetap terjaga, sebaiknya, bayam dimasak dengan cara dikukus, ditumis, atau direbus sebentar.

Yang harus diingat saat mengolah bayam , baik berkuah, tumis, atau dikukus adalah masaklah untuk sekali makan. Bayam mengandung zat Nitrogen (zat lemas) yang akan bereaksi dengan oksigen ketika dimasak. Akibatnya, akan terbentuk senyawa nitrit. Jika terlalu lama disimpan (lebih dari 5 jam) atau memanaskan ulang olahan bayam, senyawa tersebut akan berubah menjadi nitrat yang berbahaya bagi tubuh.