Banyak orang menganggap daun dewa sama dengan mahkota dewa. Anggapan ini keliru. Daun dewa merupakan tumbuhan tidak berkayu, berbatang tegak dengan tinggi sekitar 10 cm jika tidak berbunga. Jika berbunga, tangkainya bisa mencapai 30-50 cm. Tidak seperti nama yang disandangnya, daun dewa tumbuh liar di kebun, tepi parit, atau tempat yang terbengkalai (bukankah dewa tinggal di khayangan?). š Tetapi, seperti juga namanya, ternyata tumbuhan ini dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Di bawah ini sekilas tentang manfaat dan khasiat daun dewa untuk kesehatan.
Kandungan yang zat kimia daun dewa
Tumbuhan yang memiliki nama latin Gynura segetum, beluntas cina (Sumatera), dan tigel kio (Jawa), Samsit (Cina)Ā iniĀ mengandung zat-zat kimia yang sangat baik untuk tubuh. Di antaranya, alkaloid, tanin, polifenol, asam fenolat, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, saponin, dan flavonoid.
Manfaat dan khasiat daun dewa untuk kesehatan
Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat dari tumbuhan ini biasanya adalah umbi, batang dan daunnya. Berikut di bawah ini beberapa bahan dan cara pembuatan obat untuk beberapa penyakit dengan menggunakan daun dewa.
- digigit ular, serangga, atau binatang lain yang berbahaya
- tumbuk umbi daun dewa sampai halus. Lalu, tempelkan di bagian yang terkena gigitan.
- kutil
- tumbuk halus 5 lembar daun dewa yang telah dicuci bersih. Tempelkan pada tempat berkutil, lalu balut hingga merekat. Lepas balutan keesokan harinya.
- luka pukul
- tumbuk 15-30 gram batang daun dewa, lalu peras. Air perasan tersebut kemudian dicampur sedikit air, lalu minum.
- air rebusan satu pohon daun dewa dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit, antara lain pendarahan pada wanita, payudara bengkak, batuk, dan muntah darah.