Manfaat Dan Khasiat Daun Katuk Untuk Kesehatan

Katuk merupakan tanaman semak dari suku menir-meniran (Phyllanthaceae) yang memili nama latin Sauropus Androginus. Termasuk ke dalam marga Sauropus, tumbuhan ini banyak terdapat di Asia Tenggara, tingginya bisa mencapat hingga 3 meter. Tumbuhan yang berkerabat dekat dengan menteng, buni, dan ceremai ini, daunnya berbentuk oval kecil dengan warna hijau berbercak. Memiliki bunga berwarna merah atau kuning berbercak. Tumbuh subur di dataran rendah sampai 1.300 m di atas permukaan laut. Kita sering menjumpai daun ini diolah menjadi berbagai macam sayur. Masih banyak masyarakat yang hanya mengetahui manfaat daun katuk itu untuk memperlancar keluarnya ASI saja. Tetapi, ternyata, tidak itu saja. Masih banyak manfaat dan khasiat daun katuk untuk kesehatan lainnya yang dapat kita temui.

Kandungan gizi yang dimiliki daun katuk

Bagi masyarakat Indonesia, katuk dianggap sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan. Hal itu tidak berlebihan, karena katuk memiliki cukup kandungan zat gizi yang sangat berguna untuk kesehatan, di antaranya :

  • betakaroten
  • vitamin A, B, C, dan K
  • protein
  • serat
  • zat besi
  • kalium
  • kalsium
  • fosfor
  • klorofil
  • magnesium
  • alkaloid

Manfaat dan khasiat daun katuk untuk kesehatan

Tanaman yang biasa ditanam di pekarangan (karena mudah diperbanyak) dan biasa dijadikan pagar hidup ini memiliki beberapa manfaat dan khasiat untuk kesehatan. Salah satu manfaat daun katuk yang terkenal adalah untuk memperlancar ASI (di dalam daun katuk terdapat kandungan senyawa galactagogue yang dapat meningkatkan produksi ASI). Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, yaitu :

  • untuk mengatasi anemia : katuk memiliki kandungan zat besi cukup tinggi yang mampu membentuk sel darah merah, sehingga sangat berguna untuk mengatasi gejala anemia.
  • untuk mencegah osteoporosis : kalium dan kalsium yang dikandung di dalam daun katuk berfungsi menjaga kesehatan tulang agar selalu dalam kondisi baik. Sehingga, dengan mengonsumsi daun katuk dapat mencegah terkena penyakit osteoporosis.
  • untuk menyehatkan mata : kandungan vitamin A-nya sangat baik untuk kesehatan mata, dan betakarotene yang terdapat di dalamnya berfungsi untuk menghambat penuaan otot pada mata, sehingga dapat mencegah kebutaan di usia senja.
  • sebagai antioksidan : kandungan klorofil yang terdapat di dalam daun katuk berfungsi sebagai antioksidan, yang berguna untuk mencegah penuaan sel-sel tubuh sehingga tetap terjaga dengan baik.

Efek samping daun katuk

Selain beberapa manfaat yang kita kita peroleh dari daun katuk, perlu juga diperhatikan efek samping yang dapat ditimbulkan apabila mengonsumsi daun katuk secara berlebihan. Di antaranya, berkurangnya nafsu makan, gangguan pernapasan, serta sulit tidur. Selain itu, di dalam daun katuk terdapat suatu alkaloid, papaverina (yang juga terdapat pada candu/opium). Jika daun katuk dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan keracunan papaverin.

Mengonsumsi daun katuk sebaiknya melalui proses perebusan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan sifat racun yang terdapat di dalamnya.