Jeruk bali merupakan buah yang berbentuk bulat besar. Kulitnya berwarna hijau atau kuning kehijauan. Teksturnya berair, daging buahnya berwarna merah atau putih. Rasanya asam dan asam-manis. Ukuran buahnya paling besar di antara semua jenis jeruk. Jeruk yang memiliki nama latin Citrus grandis, dan termasuk ke dalam keluarga Rutaceae ini tidak memiliki kaitan dengan Pulau Bali. Hampir seluruh bagian buah jeruk ini memiliki manfaat. Salah satunya, manfaat dan khasiat jeruk bali untuk kesehatan.
Kandungan gizi yang dimiliki jeruk bali
Buah jeruk bali mengandung banyak vitamin, mineral, flavonoid, dan antioksidan yang sangat tinggi, yaitu pektin dan likopen. Kandungan likopen pada jeruk bali kadarnya setara dengan 2x betakaroten dan 10x vitamin E. Berikut kandungan gizi yang terdapat di dalam jeruk bali :
- vitamin B1, B2
- asam folat
- kalsium
- kalium
- fosfor
- zat besi
- serat
- flavonoid
- likopen
- pektin
Manfaat dan khasiat jeruk bali untuk kesehatan
Selain rasanya yang menyegarkan, buah yang juga populer di masyarakat ini ternyata memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Antara lain :
- menurunkan kolesterol
- mencegah anemia
- mengurangi resiko penyakit jantung
- mencegah pertumbuhan sel kanker
- memperbaiki jaringan sel yang rusak
- membersihkan darah dari kotoran
- menjaga kesehatan prostat
- mencegah penyakit stroke dan penyumbatan pembuluh darah
- menjaga kesehatan gusi, kulit, dan lambung
- memperlancar saluran pencernaan
- mengatasi diare
- membantu proses penyembuhan luka
Serba-serbi jeruk bali
Jeruk bali memiliki beberapa nama daerah, antara lain : jeruk besar, jeruk endas (Jawa); pomelo (Inggris); limau besar (Melayu); ma o (Thailand); lukban, suha (Filipina), dou yu (Mandarin); dan bontan (Jepang).
Untuk seorang perokok, mengonsumsi jeruk bali secara rutin sebanyak 2 juring buah setiap hari, dapat meningkatkan daya tahan tubuh.