Manfaat Dan Khasiat Seledri Dalam Pengobatan Tradisional

Seledri adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai penyedap makanan atau terkadang hanya sebagai pelengkap saja. Daunnya berbentuk seperti daun pepaya, tetapi lebih kecil dan berwarna hijau. Si mungil seledri ini ternyata memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut manfaat dan khasiat seledri dalam pengobatan tradisional.

Tanaman ini memiliki nama latin Apium graveolens dan memiliki beberapa nama daerah, di antaranya :
Jawa : seledri, salari, seleri, sederi, daun sop, daun soh.
Sunda : salada

Selain manfaatnya sebagai bahan masakan, seledri juga berkhasiat sebagai tanaman obat herbal untuk mengatasi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Hal ini karena seledri mengandung senyawa-senyawa yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, kadar sodium yang tinggi yang dimiliki seledri sangat berguna untuk menjaga vitalitas tubuh. Masyarakat pedesaan memanfaatkan seledri untuk menyembuhkan sakit panas pada anak-anak dengan cara menumbuk lalu membalurkannya.

Berikut beberapa kandungan gizi dalam seledri :

  • kalori
  • protein
  • lemak
  • hidrat arang
  • kalsium
  • fosfor
  • besi
  • serat
  • abu
  • karbohidrat
  • niasin
  • flavonoid
  • tanin
  • apigenin
  • vitamin A, B1, dan C

Tumbuhan ini memiliki rasa pedas dan sejuk. Memiliki khasiat antirematik, karminatif (peluruh buang angin), menghentikan pendarahan, peluruh haid, antispasmoik, diuretik, penurun tekanan darah (hipotensif), pemacu enzim pencernaan, serta sedatif.

Manfaat dan khasiat seledri untuk pengobatan

Seluruh bagian tanaman ini dapat digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit, di antaranya :

  • untuk arthritis, detoksifikais, dan sirkulasi darah pada otot dan sendi
    cuci bersih 8 gram daun seledri segar, 8 gram devis’s claw, dan 8 gram white willow. Rebus semua bahan bersama 3 gelas air hingga airnya tersisa 2 gelas. Minum air rebusan ini 3x sehari @ 1/2 gelas.
  • untuk diuretik dan urinary antiseptic
    cuci bersih 37 lembar daun seleri, lalu tambahkan 2 gelas air. rebus bahan hingga airnya tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring. Minum air rebusan ini 1x sehari.
  • untuk asam urat
    rebus 2 sdm biji seledri dalam 2 liter air selama 3 jam dengan api kecil. Minum air rebusan ini selagi hangat 3x 1 hari @1 cangkir.
  • untuk asma dan bronkitis
    cuci bersih 37 lembar daun seleri, lalu tambahkan 2 gelas air. Rebus bahan hingga airnya tersisa 1 gelas. Dinginkan, lalu saring. Minum 1x 1 hari.
  • untuk tekanan darah tinggi
    cuci bersih seledri lalu potong-potong kecil. Rebus seledri dalam 2 gelas air hingga airnya tersisa 3/4 gelas. Dinginkan, lalu saring. Minum air rebusan ini 2x sehari @ separuhnya. Cara lain, seledri dimakan sebagai lalapan.

Memakan seledri membuang kalori lebih banyak daripada kalori yang terkandung dalam seledri itu sendiri.