Manfaat Dan Khasiat Tempuyung Untuk Kesehatan

Tempuyung. Bukan tempayan. he..he..Sudah sering melihat tumbuhan satu ini? Tak asing lagi, kan? Karena, tumbuhan satu ini, mudah sekali untuk dijumpai. Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar. Biasanya, tumbuh di kebun, pinggir jalan-pinggir jalan, saluran air/got, hutan kecil, juga di tempat-tempat yang tidak terurus. Meski tumbuh di tempat yang  tidak mengundang perhatian, tetapi ternyata tumbuhan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Untuk mengobati apa saja, sih? Yang paling terkenal, sebagai obat untuk penyakit batu ginjal. Di bawah ini, sedikit tentang manfaat dan khasiat tempuyung untuk kesehatan.

Nama lain tempuyung

Selain memiliki nama ilmiah Sonchus arvensis, tempuyung juga memiliki beberapa nama lain lagi, di antaranya :

Sunda : jombang, jombang lalakina, lempung, rayana

Jawa : tempuyung

Mandarin : niu she tou

Inggris : sow thistle

Kandungan yang dimiliki tempuyung

Tanaman yang berasal dari Eurasia ini memiliki beberapa kandungan zat kimia yang sangat baik untuk tubuh. Antara lain : alfa-laktoserol, beta-laktoserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksa-sterol. Daunnya mengandung ion-ion mineral (silika, kalium, magnesium, natrium) dan senyawa organik (flavonoid, kumarin, taraksasterol, inositol, dan asam fenolat). Sementara itu, akarnya mengandung senyawa flavonoid.

Manfaat dan khasiat tempuyung untuk kesehatan

Meski daun tempuyung berasa pahit, tetapi bagian dari tumbuhan ini yang sering dipakai sebagai obat herbal adalah daunnya. 😀 Di bawah ini beberapa penyakit yang dapat diatasi dan juga cara pembuatan obat dengan menggunakan tempuyung.

  • penyakit gangguan pada saluran kandung kemih, batu ginjal, batu empedu, dan darah tinggi yang ringan
    • cuci 5 lembar daun tempuyung hingga bersih. Layukan di atas api sebentar, kemudian dimakan sebagai lalap. Atau..
    • cuci bersih 1 lembar daun tempuyung. Sobek-sobek daun tersebut, masukkan ke dalam gelas, lalu seduh dengan 1 gelas air panas/mendidih. Dinginkan lalu minum sebanyak 1 gelas sehari.
  • kencing batu
    • rebus 250 mg daun tempuyung kering dengan 250 ml air sampai mendidih. Dinginkan. Minum air rebusan sehari 3x sampai sembuh. Atau..
    • cuci bersih 5 lembar daun tempuyung, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi hijau. Masukkan daun-daun tersebut ke dalam wadah. Tambahkan dengan 3 gelas air dan 2 jari gula aren. Rebus sampai tersisa 2 1/4 gelas. Dinginkan, lalu saring. Minum sebanyak 3x sehari, @3/4 gelas.
  • bisul
    • batang dan daun tempuyung dicuci hingga bersih sebelum digiling atau ditumbuk hingga halus. Kemudian, peras. Oleskan air perasan tersebut ke bisul. Lakukan sampai sembuh.
  • infeksi usus buntu, disentri, dan wasir
    • rebus 15-60 gram daun tempuyung dengan 3-15 gelas air sampai mendidih. Dinginkan, kemudian minum.