Mengapa Harus Memperkecil Ukuran Foto atau Gambar?

Terus terang, mendapatkan kiriman kue berukuran besar, saya akan gembira. Saya rasa Anda juga akan demikian, apalagi gratis. Tetapi, mendapatkan kiriman foto atau gambar berukuran besar sangatlah menyebalkan. Pastilah, bukan ungkapan gembira yang didapat, tetapi omelan “Ini orang apa tidak tahu cara memperkecil ukuran foto atau gambar sebelum mengirimkannya?”.

Paling tidak saya akan menggerutu seperti itu setiap menerima email dengan attachment berupa foto sebesar 5-7 Megabyte. Maklum pekerjaan saya sebagai marketing tekstil seringkali harus menerima email berisi foto desain, jadi terkadang foto motif kain harus dikirim via email, bahkan Whatsapp atau aplikasi chatting lainnya.

Sayangnya, entah kenapa masih banyak sekali orang,  yang sepertinya tidak tahu bahwa tidak mengecilkan ukuran foto atau gambar sebelum dikirim adalah sesuatu yang menyebalkan dan mengakibatkan pemborosan.

Cobalah lihat di bawah ini.

Mengapa tidak memperkecil ukuran foto atau gambar mengakibatkan ketidakefisienan dan pemborosan?

1) Pemborosan Kuota

Anggaplah Anda berlangganan paket internet di Indosat atau Telkomsel sebesar 2 GigaByte (GB) sebulan.

Kemudian teman Anda yang gemar fotografi sering mengirim via Whatsapp foto hasil karyanya dalam ukuran 6000×4000 picels (24 MP). Ukuran rata-rata file foto berukuran 24 MP adalah 5-7 Megabyte (MB) per-buahnya.

Celaka Anda. Karena kuota ini akan bisa tergerus habis dengan cepat jika terus berlangsung. Cukup dengan 400 foto saja, kuota Anda sudah tak tersisa.

2) Pemborosan Uang

Bagaimana tidak boros uang. Kuota habis dan Anda masih ingin terus berselancar di internet dan komunikasi lain via WA atau BBM (Blackberry Messenger), berarti harus nambah kuota internet.

Hal itu berarti Anda harus mengeluarkan uang tambahan untuk kuota extra.

3) Pemborosan Waktu

Berapa kecepatan internet pada smartphone Anda? Kalau menurut iklannya bisa mencapai 1 Megabyte (dengan “b” kecil)/detik. Angka ini sebenarnya sama dengan kurang lebih 100 KiloByte (dengan “B’ besar)/detik saja.

Ukuran 5 MegaByte berarti membutuhkan waktu kurang lebi 100 detik untuk mengunduh (download) atau mengirimkannya.

Sama halnya dengan email. Semakin besar ukuran file, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh atau menguploadnya.

4) Memperlama Loading Laman

Bagi para blogger atau webmaster pastilah tahu dan mereka akan berusaha memperkecil ukuran foto atau gambar sebelum memasangnya sebagai pendukung artikel.

Hal itu karena mereka menyadari bahwa image atau foto dalam ukuran besar hanya akan membuat laman (halaman web) membutuhkan waktu lama untuk loading.

Begitu juga saat menerima atau mengirim email, hasilnya bisa jadi sangat menyebalkan untuk Anda sendiri atau untuk yang menerima.

5) Menghabiskan Space atau Kapasitas Penyimpanan

Berapa ukuran SDCard pada smartphone Anda? 16 Giga? 32 Giga?

Jangan senang dulu dan yakin akan mencukupi. Jika kamera di smartphone Anda berukuran 24 MP, hasilnya sangat cepat habis kalau Anda gemar memotret dan menyimpan semua foto di dalam ponsel Anda.

Silakan hitung sendiri jika sebuah file foto berukuran 5 MegaPixel, berapa foto maksimum bisa ditampung di dalamnya.

Jadi, kawan. Usahakan untuk memperkecil ukuran foto atau gambar sebelum mengirimkannya.Ukuran 1024×768 sudah lebih dari mencukupi untuk dilihat dan tidak terlalu berat untuk diupload atau didownload karena filenya hanya sekitar 100-200 KByte saja.

Apalagi banyak sekali software atau aplikasi gratis untuk melakukannya dan mudah sekali penggunaannya. Coba deh, Faststone Photoresizer atau Pixresizer untuk komputer (notebook atau desktop) dan aplikasi Photoresizer untuk smartphone. Bisa unduh di websitenya dan di Google Play store.

Dengan sedikit meluangkan waktu, kita bisa menghindari kekesalan pada diri kita atau orang yang menerima.