Mengapa Unta Tidak Kelilipan Pasir Di Padang Pasir?

Padang pasir, seperti halnya daerah kutub, memiliki cuaca yang sangat ekstrem. Di padang pasir, cuaca berubah drastis setiap harinya. Pada siang hari, cuaca sangat panas dan kering, sementara cuaca akan menjadi sangat dingin ketika malam tiba. Meski demikian, ada beberapa hewan yang mampu bertahan hidup. Salah satunya adalah unta. Unta yang terkenal dengan sebutan kapal padang pasir sanggup bertahan hidup di daerah beriklim ekstrem seperti itu. Mengapa? Karena, unta memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh hewan lain. Misalnya, di padang pasir, bukankah angin seringkali menerbangkan butiran-butiran pasir. Tetapi, mengapa unta tidak kelilipan pasir di padang pasir? Karena..Di bawah ini secara singkat untuk penjelasannya.

Mengapa unta tidak kelilipan pasir di padang pasir?

Pasir yang diterbangkan oleh angin sering membuat mata manusia kelilipan. Tetapi, mengapa hal itu tidak terjadi pada unta? Bukankah sehari-harinya unta hidup di daerah yang berpasir seperti itu? Apalagi jika terjadi badai pasir.:-D Mata unta tidak kelilipan pasir meski badai pasir melanda. Karena, mereka memiliki mekanisme perlindungan diri yang unik. Salah satunya, karena memiliki bulu mata yang panjang, maka mata mereka terlindungi dari pasir yang terbawa angin. Ketika badai pasir datang, unta akan menutup mata. Tetapi, mereka masih dapat melihat dengan baik melalui kelopak matanya yang sedikit terbuka. Sehingga mereka akan dapat meneruskan perjalanan jika diperlukan.

Selain mata, hidung unta juga terlindungi dari kemasukan pasir. Mengapa bisa demikian? Di sela-sela saat mereka mengambil napas, cuping hidung mereka akan menutup rapat sehingga terjaga dari kemungkinan kemasukan pasir.