Asam urat adalah asam yang dihasilkan dari proses metabolisme berupa kristal purin di dalam tubuh. Pada dasarnya, setiap orang memiliki asam urat dalam tubuh. Tetapi, apabila kadarnya berlebuhan dapat menimbulkan penyakit. Kadar asam urat normal dalam darah pria dewasa adalah 3,5-7,2 mg/dl dan pada wanita 2,6-6,0mg/dl. Jika senyawa tersebut berada dalam jumlah di atas normal, maka akan memicu pembentukan kristal purin yang seperti jarum. Kristal-kristal ini biasanya terdapat pada daerah sendi, seperti kaki, lutut, siku, dan jari tangan, yang mengakibatkan radang pada persendian. Bagaimana mengatasi asam urat dengan cara sederhana dan mandiri? Berikut ini sekilas tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.
Penyebab asam urat
Tubuh manusia dapat menyediakan purin sekitar 85% dari jumlah yang diperlukan oleh tubuh. Sisanya, sebesar 15% lagi dapat dipenuhi dari makanan yang berasal dari sel hidup, seperti tanaman (sayur, buah, dan kacang-kacangan) ataupun hewan (ikan, daging, dan jeroan). Apabila mengonsumsi makanan yang mengandung purin lebih dari 15%, maka hal ini yang dapat menyebabkan seseorang dapat menderita penyakit asam urat.
Gejala asam urat
Penyakit asam urat dapat diketahui dari gejala-gejalanya. Berikut adalah gejala-gejala yang timbul saat seseorang menderita penyakit asam urat :
- Bengkak, merah, dan kaku di bagian tertentu
- Terasa nyeri sekali pada bagian sendi terkena penyakit dan terasa panas jika bagian yang bengkak kena sentuh. Rasa nyeri ini timbul karena kristal-kristal purin saling bergesekan saat bergerak.
- Serangan dapat terjadi sewaktu-waktu jika mengonsumsi makanan yang kaya purin. Terkadang, serangannya terjadi secara berulang-ulang. Jika yang terasa hanya pegal linu pada otot dan sendi tanpa disertai nyeri hebat, gejala ini bisa dipastikan bukan gejala penyakit asam urat.
- Gejala asam urat dapat menyebabkan bagian yang terserang berubah bentuk. Biasanya terjadi di tempurung lutut, punggung lengan, tenon belakang, pergelangan kaki, dan daun telinga. Gejala ini banyak dialami oleh sekitar 90% para pria yang berusia lebih dari 30 tahun, dan pada sekitar 10% wanita yang umumnya terjadi saat mengalami masa menopause.
Cara mengatasi asam urat dengan cara sederhana dan mandiri
Untuk mengatasi asam urat, dapat dilakukan beberapa hal seperti tersebut di bawah ini :
1 menghindari makanan yang kaya akan purin :
- makanan yang mengandung protein tinggi adalah makanan yang meningkatkan pembentukan purin di dalam tubuh. Antara lain :
- jeroan, seperti hati, otak, jantung, ginjal, dan paru dari semua hewan ternak. Abon dan juga dendeng sapi. Jenis makanan laut, seperti udang, remis, kerang, dan ikan kalengan serta berbagai makanan dalam kaleng lainnya yang diproduksi melalui proses pengawetan.
- sayuran yang mengandung purin, seperti kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun pepaya, daun singkong, dan kangkung, serta semua jenis kacang kering.
2. banyak minum air putih
- bagi para penderita asam urat sebaiknya banyak minum air putih, dianjurkan lebih dari 2 liter dalam sehari. Karena, dengan meminum banyak air putih dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.
3. menghindari minuman beralkohol
- bagi para penderita asam urat disarankan untuk menghindari minuman beralkohol karena dapat menghambat pembuangan urin melalui ginjal. Hal ini terjadi karena alkohol menekan sistem saraf pusat yang yang menyebabkan terganggunya kerja organ-organ lain dalam tubuh.
4. menurunkan berat badan
biasanya, asam urat berkaitan dengan penyakit obesitas (kegemukan). Jika penderita asam urat terlalu gemuk, disarankan untuk mengurangi berat badan. Sedangkan, jika berat badan penderita masih dalam batas normal, dianjurkan untuk dipertahankan.