Sembelit terjadi karena adanya kelainan pada sistem pencernaan sehingga mengalami pengerasan tinja/feses sehingga sulit untuk dikeluarkan. Biasanya, seseorang akan sulit atau jarang buang air besar, yaitu kurang dari 3 kali dalam seminggu. Mengatasi sembelit bisa dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan tanaman obat.
Sembelit ini sebagian besar disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang, seperti kurang mengonsumsi makanan berserat. Serat di dalam tubuh berfungsi untuk menyerap air sehingga feses menjadi lunak dan mudah dikeluarkan.
Selain kekurangan konsumsi serat, sembelit dapat disebabkan karena kurang gerak atau duduk sepanjang hari. Akibatnya, usus besar kurang bekerja yang menyebabkan feses menjadi keras. Gangguan kelenjar tiroid, luka di usus besar, kehamilan, dan efek samping obat diduga juga merupakan penyebab sembelit.
Penanganan pada penderita sembelit yaiitu dengan memberikan banyak makanan berserat, seperti sayuran, buah-buahan, kacang hijau, minum air putih kurang lebih 8 gelas sehari, dan jangan pernah menunda keinginan untuk buang air besar.
Selain itu, dapat juga dengan memberikan ramuan tanaman obat yang bersifat karminatif (peluruh buang angin) dan pencahar atau cuci perut, serta menciptakan kebiasaan yang baik untuk selalu buang air secara teratur.
Tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi sembelit, di antaranya, daun ungu dan pepaya.
Resep 1, mengatasi sembelit dengan tanaman obat
Bahan : daun ungu (Graptophyllum pictum)
Cara pemakaian :
- ambil daun ungu segar sebanyak 7 lembar
- cuci bersih, lalu rebus dengan 2 gelas air dalam kuali tanah
- masak hingga air tinggal separuh bagian (1 gelas)
- saring, lalu minum air rebusan selagi hangat
- lakukan pengobatan berulang-ulang, kira-kira 3 kali sehari sampai sembuh
Tanaman daun ungu berfungsi sebagai pencahar ringan atau pencuci perut sehingga penderita akan mudah untuk buang air besar.
Resep 2, mengatasi sembelit dengan tanaman obat
Bahan : pepaya (Carica papaya)
Cara pemakaian :
- ambil 1 buah pepaya yang sudah masak
- kupas kulitnya
- makan buahnya
Tanaman buah ini memiliki sifat pencahar (pencuci perut), penguat lambung, pemacu enzim pencernaan, dan peluruh buang angin.