Menyeberang di Zebra Cross Menunjukkan Peradaban

Serius banget. Buka main-main. Menyeberang di zebra cross menunjukkan peradaban yang sudah tinggi atau masih rendah.

Selama ini memang, masyarakat Indonesia berpikir bahwa peradaban hanyalah tentang teknologi canggih, gaya hidup modern, dan sejenisnya. Jarang yang berpikir bahwa hal-hal seperti itu hanyalah sebagian dari arti kata peradaban sendiri.

Salah satu faktor lainnya terkait beradab atau tidaknya manusia adalah dalam segi keteraturan masyarakat dan juga kepatuhan kepada hukum.

Dalam hukum Indonesia disebutkan bahwa menyeberang itu harus pada tempatnya. Tempatnya sendiri untuk pejalan kaki menyeberang adalah kalau tidak Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) , ya Zebra Cross.

Jadi, karena hukum mengatur demikian, maka jika mau disebut sebagai masyarakat berperadaban tinggi adalah mengikuti aturannya, yaitu menyeberang di zebra cross atau JPO. Kecuali, tentunya kalau di tempat kita hendak menyeberang tidak ada fasilitas atau tanda-tanda seperti itu.

Kalau memang tidak, ada mau bagaimana lagi.

Kelihatannya ringan, tetapi sebenarnya berat. Terkadang zebra cross jaraknya jauh dari posisi kita. Untuk melakukannya sering kita harus berjalan lebih jauh.

Nah, mau tidaknya kita melakukan itu adalah penentu apakah kita disebut masyarakat beradab atau tidak.

Kebanyakan dari orang Indonesia adalah malas untuk berputar atau berjalan agak jauh. Mereka cenderung mencari gampangnya saja.

Sayangnya dengan begitu mereka memperlihatkan sendiri apakah mereka termasuk berperadaban tinggi atau tidak.

Silakan pilih saja, Kawan Pojok? Mau yang mana.