Kita pasti tak asing dengan hewan berpunuk ini. Yup, unta! Hewan khas padang pasir ini memang mudah dikenali karena punuknya itu. Ada unta yang berpunuk satu ada yang berpunuk dua. Tetapi, apakah sebenarnya punuk unta itu? Bukan, bukan benjolan karena kelainan pada tulangnya. Apakah yang terdapat di dalam punuk unta? Bukan pula suatu barang yang sengaja disembunyikan di bawah kulit unta. he..he..Bayangan seperti itu terlalu berlebihan, ya? Jadi, apa sebenarnya punuk unta itu? Di bawah ini, sedikit fakta yang akan menguak misteri seputar punuk unta. 😀
Misteri Seputar Punuk Unta
Punuk unta adalah salah satu bagian tubuh yang dapat membantu unta untuk beradaptasi. Apa isi punuk? Punuk unta tidak mengandung air seperti yang diduga banyak orang. Sebenarnya, punuk hewan ini menyimpan lemak. Lemak ini dapat digunakan sebagai cadangan makanan dan cadangan air (lemak dalam tubuh unta dapat diubah menjadi air).
Unta ada dua jenis. Unta dromedary yang berasal dari Arab memiliki satu punuk, dan dapat ditemukan di Arab dan Afrika Utara. Sedangkan, unta jenis bactrian dari Gurun Gobi dan daerah kering memiliki 2 punuk dan bulu yang tebal. Jika lemak pada punuk telah digunakan, punuk pada unta Arab akan mengempis, sedangkan punuk pada unta bactrian akan terkulai.
Punuk unta berisi lemak sekitar 80 kg. Sehingga, tak mengherankan jika unta dapat berjalan jauh sampai 2 minggu lamanya tanpa makan sedikit pun karena punuk itu juga berfungsi untuk menyediakan zat makanan untuk hewan ini secara berkala. Dengan adanya punuk di badannya, unta juga mampu bertahan hidup lama tanpa air sampai ia kehilangan 33% bobot badannya.
Untuk perbandingan, kehilangan 33% bobot badan pada unta setara dengan kehilangan 8% berat tubuh manusia. Jika manusia mengalami hal seperti itu, maka manusia akan mati dalam waktu 36 jam karena tidak ada lagi air yang tersisa pada tubuhnya.
Lemak tidak membutuhkan banyak pasokan oksigen sehingga aliran darah yang masuk ke daerah itu pun sangat rendah. Meski tak secara langsung, hal ini yang menyebabkan unta dapat menghemat air.
Cadangan lemak yang tersimpan dalam bentuk punuk juga sangat menguntungkan dibanding jika memiliki lemak yang merata di seluruh tubuh. Dengan terkumpulnya lemak pada punuk, pembuangan panas tubuh akan menjadi lebih baik sehingga membuat suhu tubuh unta tetap dingin. Selain itu, Gundukan lemak pada punuk juga dapat melindungi bagian atas tubuh hewan ini dari panas terik matahari.