Penulisan Gabungan Kata Berdasarkan EYD

Gabungan kata bisa membentuk kata, kata majemuk, dan frasa. Gabungan kata yang membentuk kata adalah gabungan antara bentuk terikat dan kata dasar, misalnya pascasarjana, narasumber, tunanetra. Yang membentuk kata majemuk adalah gabungan dua kata dasar yang akhirnya memiliki makna baru, misalnya rumah sakit, sapu tangan, kambing hitam. Yang membentuk frasa adalah gabungan dua kata atau lebih tetapi tidak dapat membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat, seperti gadis cantik, rambut pendek, rumah besar. Penulisan gabungan kata-gabungan kata tersebut memiliki ketentuan masing-masing. Berikut, ketentuan penulisan gabungan kata berdasarkan EYD.

Penulisan Gabungan Kata Berdasarkan EYD

1 Gabungan kata yang biasa disebut kata majemuk, unsur-unsurnya ditulis terpisah.

Misalnya : naik daun, kamar kerja, meja hijau

2.Jika unsur terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya kapital, di antara kedua unsur itu diberi tanda hubung.

Misalnya : KTP-ku; SIm-mu

3. Ada beberapa gabungan kata yang ditulis serangkai.

Mislanya : adakalanya, bagaimana, daripada, dukacita, peribahasa, dwiwarna

4. Penulisan gabungan kata ditulis terpisah, jika hanya mendapat awalan atau akhiran saja.

Misalnya : berterima kasih, ditanda tangani, bertanggung jawab

5. Penulisan gabungan kata ditulis serangkai dan tidak diberi tanda hubung, jika mendapat imbuhan awalan dan akhiran.

Misalnya : pertanggungjawaban, dibebastugaskan, kewarganegaraan