Penyayang kucing jalanan

Penyayang kucing jalanan – Anda menyayangi kucing peliharaan anda ? Pasti ! Bisa dibayangkan setiap hari anda akan memberinya makan , memandikan , membersihkannya dan bahkan membawanya ke salon binatang.

Meskipun demikian hal tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa. Wajar saja anda merawatnya karena anda pemiliknya. Itu adalah sebuah keharusan terutama bila anda sudah mengeluarkan uang yang cukup lumayan untuk membeli sang kucing.

Kalaupun kucing anda disertakan dalam sebuah lomba dan menang tetap saja itu hal yang biasa saja.

Yang luar biasa seperti apa ?

Seperti yang dilakukan seorang wanita penyayang kucing di bilangan jalan Wahid Hasyim , Jakarta Pusat dekat Gondangdia. Itu baru luar biasa !

Setiap hari sekitar pukul 04-05 sore ia menenteng kantong kresek berwarna hitam dan segulung kertas nasi. Ia menyusuri sepanjang jalan ini.

Di beberapa lokasi dia akan mengambil kertas nasi dan kemudian menggelar beberapa diantaranya. Di atas kertas nasi tersebut akan diletakan campuran nasi dengan entah apa.

Begitu kertas nasi digelar dan diisi , belasan kucing yang biasanya sudah menanti akan segera mengerumuni dan menyantap makanan yang disediakan. Sepertinya mereka memang sudah menantikan.

Seekor kucing biasanya mendapat jatah satu “kertas nasi”. Kalau ada yang mencoba merebut jatah yang lain, maka si ibu akan mendorongnya ke kertas jatahnya si kucing.

Tidak jarang si ibu akan menyerukan sebuah nama seakan memanggil kucing yang biasanya muncul tetapi tidak kelihatan.

Hal tersebut dilakukannya berulang kali di beberapa tempat di sepanjang jalan Wahid Hasyim. Waktunya selalu sama pukul 4-5 sore dan setiap hari.

Nama si ibu penyayang kucing itu ? Terus terang saya tidak tahu. Jarang sekali ia berdiam diri dan selalu berpindah ke tempat-tempat dimana ia biasa memberi makan kucing jalanan.

Itulah mengapa kalau kegiatan anda merawat kucing peliharaan anda saya kategorikan sebagai sesuatu yang biasa saja.