PETERSELI : Manfaat Dan Khasiat Peterseli Untuk Kesehatan

Peterseli (Petroselinum crispum) atau parsley merupakan tanaman yang berwarna hijau tua dengan bau dan citarasa aromatik. Tanaman dengan bentuk keriting dan bergerombol ini sering digunakan sebagai pengganti seledri atau sebagai garnish karena bentuknya yang cantik. Selain bisa kita temukan sebagai penghias dan bumbu penyedap pada masakan, kita juga bisa menemukan manfaat dan khasiat peterseli untuk kesehatan.

Kandungan gizi yang dimiliki peterseli

Peterseli merupakan jenis tanaman hijau yang mengandung banyak zat besi. Berikut kandungan gizi dan senyawa kimia yang terdapat di dalam peterseli :

  • energi
  • karbohidrat
  • serat
  • lemak
  • potasium
  • protein
  • thiamin
  • riboflavin
  • niasin
  • zinc
  • Pantothenic acid
  • vitamin B6
  • folat
  • fosfor
  • kalsium
  • zat besi
  • magnesium
  • vitamin C dan K
  • luteolin
  • flavonoid

Manfaat dan khasiat peterseli untuk kesehatan

Berikut manfaat peterseli untuk kesehatan, antara lain :

  • mencegah radikal bebas bagi tubuh
  • meningkatkan metabolisme dalam tubuh
  • melindungi jaringan penghubung otot
  • membantu menjaga kulit yang sehat
  • meningkatkan kepadatan tulang
  • menguatkan gigi
  • mencegah serangan jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular lainnya
  • membantu menetralkan senyawa berbahaya tertentu yang dapat mengakibatkan prostat dan kanker usus besar

Serba-serbi peterseli

Peterseli banyak digunakan dalam masakan-masakan Eropa seperti slaad, omelet, isi sandwich, taburan sup, dan juga masakan Timur Tengah, seperti tabbouleh.

Agar lebih awet, bungkus peterseli dengan plastik, lalu simpan dalam lemari es.

Ahli nutrisi mengatakan bahwa peterseli merupakan satu dari tujuh tanaman obat paling mujarab di dunia, selain jahe, oregano, kayu manis, kunyit, saga, dan bubuk cabai merah.

Zat apigenin yang terdapat dalam peterseli mampu menjadi obat herbal bagi berbagai penyakit, termasuk kanker payudara. Apigenin memperlambat perkembangan sel kanker payudara dengan cara : menginduksi kematian sel, menghambat proliferasi sel, dan dengan mengurangi reaksi gen yang berhubungan dengan pertumbuhan kanker.