Pohon adalah penghasil oksigen – Tahukah anda?

Tahukah anda ? Pohon adalah penghasil oksigen.

Dalam proses “memasak” makanan di daun , sebuah pohon , selain menyerap unsur hara dari dalam tanah, juga menghisap karbondioksida dari udara. Dalam proses metabolismenya tersebut pohon akan melepaskan oksigen ke udara.

Selama setahun sebuah pohon dewasa akan menyerap kurang lebih 24 kilogram karbondioksida. Sebagai gantinya pohon mengeluarkan kurang lebih 130 Kilogram oksigen ke udara.

Menurut penelitian, sebuah pohon dewasa merupakan penghasil oksigen yang jumlahnya mencukupi kebutuhan 2 orang dewasa selama setahun.

Semakin banyak pohon berarti semakin banyak oksigen yang dilepaskan ke atmosfir bumi. Semain tebal pula kadar oksigen dalam udara yang kita hirup.

Inilah yang menyebabkan mengapa ketika kita berada di sebuah tempat dengan banyak pohon, terasa semakin segar pula udara yang dihirup. Semua itu disebabkan di area tersebut kandungan oksigen dalam udara lebih tebal.

Seorang manusia ketika bernapas, dalam sekali hirup sebenarnya ia hanya mendapatkan +- 23% oksigen saja. Sisanya yang masuk ke dalam paru-paru kita adalah berbagai macam gas lainnya seperti karbondioksida.

Nah, peran pohon dalam siklus ini sangat penting. Selain sebagai penghasil oksigen, pohon seperti disebutkan di atas akan menyerap karbondioksida.

Udara yang mengandung terlalu banyak karbondioksida sangat berbahaya bagi manusia. Keberadaan pohon sangat membantu penurunan kadar karbondioksida dari udara.

 

Itulah mengapa di tempat yang tandus atau kurang pepohonannya, sangat tidak nyaman sekali bernafas. Alasannya sederhana karena kadar oksigen dalam udara tipis dan lebih banyak gas lainnya.

Sebaliknya dalam sebuah lingkungan dimana terdapat banyak pepohonan, udara terasa segar. Di tempat seperti itu kadar oksigen akan lebih tebal dan kadar gas lain berkurang akibat diserap pohon.

Oleh karena itu hilangnya hutan sangat berbahaya bagi kehidupan manusia sendiri. Meskipun menghasilkan uang yang menggerakkan roda perekonomian , tetapi pada saat bersamaan bumi kehilangan banyak penghasil oksigen.

Semakin banyak hutan, semakin rendah pula kadar oksigen di suatu tempat.

Untuk itulah perlu dilakukan pengaturan dalam sistem pemanfaatan hutan. Kalau tidak kita akan terus kehilangan penghasil oksigen yang besar.

Bila tidak terkontrol, suatu waktu kita akan merasakan tidak nyamannya bernafas di negeri ini.

 

Bogor, 17 Mei 2015