REBUNG : Si Tunas Bambu Pencegah Stroke

Rebung adalah tunas muda tanaman bambu. Berbentuk kerucut yang terbungkus oleh kulit tebal berlapis-lapis dan berbulu. Yang bisa dimakan adalah bagian tanaman yang masih sangat muda. Biasanya rebung akan tumbuh menjai bambu dalam waktu 2-4 bulan. Sebelum tiba saat itu, biasanya tunas bambu tersebut diambil untuk dimanfaatkan sebagai sayuran. Tunas bambu muda ini termasuk dalam kelompok sayur-sayuran yang enak dimakan. Selain enak dimakan, rebung juga memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan.

Kandungan gizi yang terdapat di dalam rebung

Rebung mengandung beberapa zat penting untuk tubuh, antara lain :

  • serat
  • kalium
  • lemak
  • vitamin A
  • thiamin
  • riboflavin
  • vitamin C
  • fosfor
  • zat besi

Manfaat dan khasiat rebung untuk kesehatan

Tidak semua jenis bambu memiliki rebung yang enak dimakan, bahkan beberapa di antaranya memiliki rasa pahit ketika dikonsumsi, seprti bambu apus (pring apus, dalam bahasa Jawa) yang tidak dapat diolah karen arasanya yang pahit. Meski demikian, tidak terpungkiri bahwa rebung juga memiliki peran untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

  • mengurangi resiko stroke : kandungan kalium yang cukup tinggi dalam rebung, yakni 533 mg per 10 gram-nya sangat bermanfaat untuk mengurangi resiko stroke.
  • mencegah berbagai penyakit : rebung kaya akan serat. Kandungan serat yang dimilikinya lebih tinggi jika dibandingkan dengan sayuran tropis lainnya. Dengan demikian, rebung dapat mencegah berbagai penyakit, seperti penyumbatan pembuluh darah, diabetes melitus, jantung koroner, kanker usus besar, hiperkolesterolemia, dsb.
  • sebagai obat sakit liver : rebung bambu kuning (Bambusa vulgaris) mengandung suatu asam karbolat yang berfungsi sebagai antiracun hati. Senyawa yang terkandung di dalamnya (silimarin) telah lama dipasarkan sebagai obat sakit liver dengan sebuah merk dagang.
  • rebung kaya akan serat dan kalium sehingga dapat dijadikan penekan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Cara mengolah rebung

Meski lezat sebagai makanan, tetapi rebung memiliki aroma yang amis dan agak langu. Aroma langu tersebut dapat dihilangkan dengan cara yang sangat sederhana, yaitu :

  • cuci rebung terlebih dahulu untuk mengurangi resiko keracunan. Rebus rebung dengan campuran air garam secukupnya selama 30 menit agar rasa pahit dan bau langunya hilang . Setelah mendidih, angkat rebung, tiriskan. Rebung siap diolah menjadi berbagai masakan
  • setelah dicuci bersih, rebus rebung dengan air kelapa biasa. Pastikan rebung terendam semua. Rebus rebung hingga lunak. Tiriskan dan simpan dalam wadah tertutup di dalam lemari es. Air kelapa selain dapat mengurangi aromanya yang tajam juga dapat memberikan rasa legit dan renyah pada rebung.

Serba-serbi rebung

Biasanya tinggi rebung tidak lebih dari 30 cm dari tanah. Di pasar, rebung dijual dalam bentuk segar dan kalengan. Rebung banyak digunakan dalam masakan Cina dan Asia pada umumnya, misalnya tumis, lodeh, sambal goreng, sup, isi lumpia, atau untuk campuran masakan daging/ayam.