Serba-Serbi Petai

Siapa yang tak suka petai?..Yup!..saya juga tak suka..he..he..Salah satu alasannya adalah (menurut saya) aromanya yang tajam dan khas seperti itu (baca : beraroma tidak sedap). 😀 Meski demikian, yuk, kita bahas sedikit tentang serba-serbi petai.

Mungkin karena baunya yang tidak sedap itu, istilah untuk petai dalam bahasa Inggris adalah ‘tetap’ petai atau stinky bean/smelly bean.:-D Kita tidak akan menjumpai petai tumbuh di Eropa dan Amerika, karena petai merupakan pohon hutan Asia Tenggara. Petai atau  pete merupakan tanaman eksotis yang tumbuh di daerah tropis.

Petai yang memiliki nama latin Parkia speciosa ini termasuk ke dalam suku Leguminosae (suku polong-polongan) anak suku Mimosoideae (suku petai-petaian). Penyerbukannya dilakukan oleh kelelawar, dan aroma bijinya sangat menusuk hidung.

Pohon petai tumbuh menahun, tingginya bisa mencapai 20 meter, dan kurang bercabang. Berdaun majemuk yang tersusun sejajar. Bunganya muncul di ujung ranting, berupa bongkol yang penuh bunga kecil dan benang sari yang panjang. Buahnya besar, memanjang. Dalam satu buah terdapat hingga 20 biji. Biasanya yang dimanfaatkan untuk masakan adalah biji polongnya.

Petai dapat dilalap mentah atau dimasak sebagai penyedap masakan, untuk sambal, atau sebagai campuran masakan lain. Ada dua jenis petai, yang bijinya besar-besar dan yang lebih kecil tetapi lebih padat. Jenis petai yang terakhir sering disebut petai padi/petai cina. Disebut petai padi mungkin karena bernas menyerupai bulir padi. Meski rasanya agak manis, tetapi tak menghilangkan aromanya. Aroma petai padi ini lebih menyengat daripada petai yang besar.

serba-serbi petai
petai padi/petai cina (gambar diambil dari sini)

Terlepas dari aromanya yang khas dan menyengat, petai ternyata memiliki kandungan gizi dan banyak khasiat untuk kesehatan.

Dalam petai terkandung protein, karbohidrat, fosfor, vitamin A, vitamin C, serat, zat besi, kalium, dan gula alami. Adapun khasiat dari petai, sebagai berikut:

  • dapat meredakan depresi
  • dapat mengatasi gangguan PMS
  • mencegah terjadinya anemia
  • menurunkan tekanan darah tinggi
  • meningkatkan daya ingat
  • mengatasi gangguan pencernaan
  • mengandung antioksidan
  • mencegah serangan stroke
  • dapat mengobati kencing manis (diabetes melitus)
  • untuk obat cacing

Selain kandungan gizi dan khasiat, petai juga memiliki beberapa efek samping bila dikonsumsi terlalu banyak, antara lain :

  • bau mulut
  • menyebabkan rematik
  • gangguan pada ginjal
  • kadar asam urat meningkat
  • pusing dan sakit kepala
  • sakit perut

Itulah beberapa serba-serbi petai. Terlepas dari baunya, petai boleh dibilang sebagai salah satu primadona dalam dunia makanan. 😀 Salah satu khasiat petai lainnya yang sangat tampak jelas adalah sebagai penambah nafsu makan. 😀 Berdasarkan penglihatan dan pengamatan selama ini, saya selalu menjumpai mereka yang selalu terlihat sangat nikmat dan berselera ketika mengonsumsi petai dalam keadaan segar maupun dicampur dalam aneka masakan lainnya. 😀 😉 Seperti yang sering saya dengar : ‘kalo ga ada petai, ga rame

 

^_^