Small Office Home Office – SOHO

Small Office Home Office

 

SOHO adalah sebuah singkatan dari SMALL OFFICE HOME OFFICE.

Kata ini merupakan sebuah konsep turunan dari konsep yang dicetuskan di awal tahun 1980-an, yaitu masyarakat jaringan atau network society.

Dalam konsep awalnya, pada saat dikeluarkan masih berupa dugaan atau prediksi, digambarkan bahwa manusia tidak akan lagi perlu “pergi” ke sebuah institusi tertentu untuk bertemu dengan manusia lainnya. Perkembangan tehnologi informasi pada saat itu telah memungkinkan seorang manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya bahkan tanpa perlu keluar dari rumahnya.

Secara sederhana sebuah contoh digambarkan pada masa tehnologi belum berkembang seperti saat ini.

Seorang petani yang ingin menjual hasil panennya harus pergi keluar dari rumahnya menuju ke pasar. Di pasar itu ia menawarkan barang miliknya kepada pembeli. Disanalah interaksi jual beli terjadi. Itu adalah masa dimana belum ada saluran yang memungkinkan transaksi terjadi tanpa perlu pergi ke institusi bernama pasar.

Di masa ketika ide masyarakat jaringan lahir, memang belum ada internet belum seperti saat ini, yang ada masih berupa saluran telepon dan fax. Meskipun demikian, dengan menggunakan fasilitas tersebut pun petani tersebut sudah bisa berkomunikasi tanpa harus melalui tatap muka dengan calon pembeli. Ia bisa menawarkan hasil panennya melalui telpon dan fax.

Nah, di masa kini dimana ketersediaan internet melimpah ruah, konsep tersebut menjadi lebih berkembang. Penawaran hasil panen bahkan bisa dilakukan lebih jauh lagi. Bila sebelumnyalewat fax atau telpon  calon pembeli belum bisa melihat barang yang dijual secara langsung, dengan internet, mereka sekarang bisa melihatnya secara langsung dalam bentuk foto ataupun video. Petani pun bisa menawarkan hasil panennya ke khalayak yang lebih luas dan bukan hanya yang sudah dikenalnya.

Small Office Home Office

Begitupun dalam dunia pekerja.

Di masa sebelumnya (bahkan hingga saat ini), bekerja adalah identik dengan pergi ke sebuah organisasi produksi seperti kantor dan pabrik untuk bekerja.

Pekerja-pekerja tersebut menawarkan kemampuan atau keahliannya kepada organisasi produksi tersebut yang akan ditukar dengan upah atau gaji. Upah dan gaji rutin tersebut akan diterima sesuai dengan keahlian dan posisinya dalam organisasi tersebut.

Biasanya organisasi produksi ini akan memiliki jumlah pekerja yang banyak. Masing-masing pekerja akan bekerja sesuai dengan keahlian yang dimilikinya di dalam sebuah kantor atau pabrik di lokasi tertentu.

Untuk itu, seorang pekerja akan selalu diharapkan untuk hadir di kantor untuk melakukan tugas yang diberikan. Ketidakhadiran seorang pekerja di kantor dapat memnyebabkannya kehilangan penghasilan berupa gaji atau upah dari yang mempekerjakannya.

 

Small Office Home Office

 

Dalam konsep SOHO, atau Small Office Home Office , konsep pekerja harus datang ke kantor untuk menjalankan tugas mulai diminimalkan.

SO = Small Office

Bila sebelumnya sebuah organisasi besar memerlukan sebuah kantor yang besar untuk menampung seluruh pekerja yang dimilikinya, dengan bantuan tehnologi internet, hal tersebut bisa diminimalkan.

Beberapa fungsi bisa dialihkan kepada pekerja-pekerja lepas (free lance). Mereka tidak diharapkan untuk rutin datang ke kantor dan mengisi absensi. Pekerja lepas akan dipergunakan ketika ada kebutuhan keahlian yang dimilikinya.

Dalam hal ini organisasi produksi ini diuntungkan karena mereka tidak perlu menyewa lahan untuk tempat si pekerja. Operating cost atau biaya produksi bisa dikurangi.

Setelah pekerjaan selesai, maka sang pekerja lepas akan dibayar sesuai dengan nilai yang disetujui antar keduanya. Bisa diibaratkan berupa jual beli “putus” saat pekerjaan selesai.

Dari sisi, organisasi, mereka akan diuntungkan dengan tidak perlu membayar tunjangan atau gaji rutin kepada sang pekerja. Berbeda dengan pekerja lepas, seorang pegawai atau pekerja tetap akan harus dibayar gajinya baik ada pekerjaan atau tidak. Dengan menggunakan sistem seperti ini, organisasi produksi bisa berhemat.

Dari segi ukuran, maka sebuah kantor organisasi produksi akan mengecil karena jumlah pekerjanya akan menyusut.

Itulah makna dari SO = Small Office

Home Office

Dalam konsep SOHO atau Small Office Home Office, pekerja juga diuntungkan.

Bila sebelumnya mereka harus mengajukan lamaran agar bisa diterima di (hanya) sebuah organisasi produksi , mereka sekarang bisa menawarkannya kepada banyak organisasi lainnya yang sejenis.

Sebagai contoh, seorang dengan keahlian membuat pembukuan, bisa menawarkan keahliannya mengatur pembukuan kepada beberapa perusahaan. Mereka tidak perlu lagi bekerja dan datang setiap hari ke meja mereka di bagian keuangan sebuah organisasi bisnis.

Mereka tidak terikat untuk selalu hadir di sebuah tempat dalam jam tertentu untuk mendapatkan penghasilan. Dengan kebebasan ini, mereka bisa memanfaatkan waktu mereka secara lebih efisien untuk mendapatkan penghasilan yang lebih.

Pada akhirnya mereka akan membentuk sebuah kantor baru yang menawarkan jasa berdasarkan keahlian yang dimilikinya. Kantor tersebut biasanya tidak besar dan hanya terdiri dari beberapa individu dengan keahlian serupa ataupun saling melengkapi. Bahkan tidak jarang, jumlah pegawainya hanya satu orang saja alias si pemilik keahlian sendiri.

Saking kecilnya kantor tersebut, mereka tidak akan membutuhkan ruangan yang terlalu besar. Rumah merekapun bisa dijadikan kantor.

Itulah makna dari Home Office.

Bila sudah sampai ke taraf sini, maka sebenarnya konsep SOHO atau Small Office Home Office sudah terwujud. Kantor yang kecil dengan 1-2 pegawai dan memakai rumah sebagai kantornya.

——–

Perwujudan SOHO di masa sekarang sudah bisa dilihat dimana-mana. Orang-orang mulai bekerja dari kantornya di rumah sendiri dan tidak perlu pergi ke kantor.

Di Indonesia sendiri, konsep ini belum 100% berjalan. Masyarakatnya masih memandang bahwa bekerja itu adalah pergi ke kantor setiap pagi dan pulang di malam hari.

Masih perlu waktu 1 atau 2 dekade lagi untuk merubah pandangan tersebut untuk sampai pada “bekerja itu adalah untuk mendapatkan penghasilan”. Selama income datang untuk mencukupi kebutuhan hidup, maka itu adalah “bekerja”.

Meskipun demikian, sudah terlihat bahwa suatu waktu akan semakin banyak orang yang tinggal di rumah saja tetapi mendapatkan penghasilan besar. Mereka adalah orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan BP7 (Berangkat Pagi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas-pasan).

Biasanya orang-orang seperti ini sudah memahami bahkan menjalankan yang namanya konsep SOHO atau Small Office Home Office.

Apakah anda tidak mau tinggal di rumah saja tetapi mendapatkan penghasilan ? Rasanya pasti mau.

Kalau begitu mengapa tidak segera anda mulai.