Tanaman Obat Untuk Sakit Gigi dan Gusi

Siapa yang nyaman apabila gigi dan gusi mengalami gangguan? Rasa sakit dan nyeri yang timbul sangatlah mengganggu. Apalagi, gangguan itu datangnya secara mendadak. Tapi, tak perlu panik! đŸ˜€ Karena, nenek moyang kita telah mewariskan tanaman obat untuk sakit gigi dan gusi secara turun temurun. đŸ˜€

Gangguan pada gigi biasanya meliputi sakit gigi dan gigi berlubang. Sakit gigi bisa terjadi berulang-ulang dan terus menerus, terlebih apabila diiringi dengan minum air panas atau dingin (es). Rasa sakit yang timbul disebabkan oleh lapisan email gigi yang menipis, sehingga menjadi lebih peka/sensitif terhadap kondisi tertentu (misal, ketika makan atau minum dalam keadaan panas/dingin). Sementara, gigi berlubang biasanya disebabkan oleh penumpukan plak/karang gigi ataupun oleh adanya bakteri di dalam mulut.

Gangguan pada gusi yang sering terjadi adalah radang gusi. Jarang terjadi radang gusi yang disebabkan karena kekurangan vitamin C. Umumnya, radang gusi disebabkan oleh timbunan plak/karang gigi. Bakteri yang menumpuk di leher gigi menyebabkan tepi jaringan gusi yang berbatasan dengan gigi menjadi merah dan bengkak. Gusi pun menjadi mudah berdarah, sakit, bengkak, serta timbul bau nafas tidak sedap.

Penanganan pertama

Penanganan pertama yang dapat dilakukan ketika mendapat gangguan pada gigi dan gusi, yaitu memberikan ramuan tanaman obat yang dapat : mengurangi rasa sakit, menjadi penenang, antiseptik, antibengkak, dan anti inflamasi untuk membantu proses penyembuhan pada gigi dan gusi.

Tanaman obat untuk sakit gigi dan gusi

Pengobatan untuk penderita gangguan gigi dan gusi dapat menggunakan 2 jenis resep yang berbahan baku sirih atau kecubung, yaitu :

Resep I :

Bahan : daun sirih (Piper betle)

Cara pemakaian :

  • remas-remas daun sirih segar sebanyak 2-4 lembar
  • seduh remasan daun dengan air panas sebanyak 1 gelas, diamkan sampai menjai hangat
  • kumur-kumur dengan menggunakan air ramuan yang telah hangat, lakukan terutama pada malam hari

Bakteri di dalam mulut mengubah sisa makanan menjadi plak. Proses ini biasanya terjadi saat manusia berhenti beraktifitas, terutama saat sedang tidur. Jumlah bakteri tersebut dapat dikurangi dengansering berkumur dengan air seduhan air sirih. Karena, daun sirih dapat menghilangkan bau, menguragi peradangan, mengurangi rasa sakit, dan juga sebagai antiseptik.

Resep II :

Bahan : daun kecubung (Datura metel)

Cara pemakaian :

  • olesi selembar daun kecubung segar dengan minyak kelapa
  • panggang daun di atas api hingga layu
  • remas-remas atau gulung daun hingga keluar cairan
  • oleskan cairan tersebut pada pipi (bagian yang sakit). Buka gulungan daun yang masih basah oleh cairan (belum kering), lalu tempelkan pada bagian yang sakit.

Pemakaian daun kecubung sangat menolong untuk penderita gangguan gigi dan gusi karena rasa sakit, nyeri, dan bengkak yang dirasa berangsur-angsur berkurang. Tanaman ini berfungsi sebagai anestesis atau penenang, meredakan rasa nyeri, serta mengurangi rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah daun yang masih segar.