Tari Keris di Desa Kesiman, Bali : Mirip Debus

Selain keindahan pantai dan pemandangan alamnya, Bali menawarkan banyak hal lain kepada para wisatawan. Salah satunya adalah pertunjukan seni budaya. Hampir di setiap pelosok pulau Dewata ini ada Balai atau Gedung untuk mempertunjukan seni budaya Bali.

Salah satu yang umum ditemukan disana adalah yang namanya Tari Keris.

Tari Keris ini sendiri umumnya merupakan bagian dari sebuah sendratari yang terdiri dari gabungan Tari Barong dan Tari Keris. Tari ini sendiri diletakkan di penghujung sendratari itu sendiri.

Salah satu lokasi dimana Tari Keris bisa ditemukan adalah di Desa Kesiman.

 

Tari Keris di desa Kesiman mungkin berbeda dengan tari-tari Bali lainnya. Pelakunya laki-laki dan berupa satu kelompok teridir dari 5 orang dimana ada pelaku utama dan pelaku pendamping.

Meski berpakaian tetap dengan kostum adat Bali, para penari (kayaknya lebih tepat disebut pelaku) sebenarnya tidak banyak melakukan gerakan tarian. Mereka tidak berlenggak lenggok dengan mata mengerling seperti yang khas ada pada tarian Bali.

Mereka hanya melakukan satu hal, yaitu membawa keris dan kemudian menusukkannya.

Serius. Mereka selama pertunjukan akan terus berusaha menancapkan senjata khas Bali itu.

Berbahaya dong? TIDAK.

Para penari keris menancapkan kerisnya bukan pada penonton tetapi pada dirinya sendiri. Selama atraksi, para penari memperlihatkan proses penusukan keris ke berbagai bagian tubuhnya dengan tenaga sebesar mungkin.

Tari Keris di Desa kesiman BaliUniknya dan mengapa tarian ini memukau begitu banyak penonton adalah tidak ada tetesan darah. Keris-keris itu tidak bisa menembus kulit para penari. Seberapapun kerasnya mereka menusukkan senjatanya, tidak ada luka yang ditimbulkan.

Atraksi Tari Keris, mirip sekali dengan debus ala Banten. Tetapi, yang ini versi Bali.

Menarik1 Patut ditonton dan dilihat.

Tetapi, sesudah menonton, jangan coba-coba melakukannya sendiri yah. Sudah pasti para penari itu sudah melakukan latihan khusus agar keris tidak bisa melukai dirinya.

Caranya? Tidak tahu. Bertanyapun tidak akan dijawab. Sudah pasti itu rahasia dan tidak akan disebarkan ke orang lain.

Sebagai wisatawan, saya cukup dengan menikmatinya dan belajar bahwa di bali pun ada jenis Tari Bali yang agak berbeda, yaitu Tari Keris.