Arti Peribahasa ADAT TELUK TIMBUNAN KAPAL, ADAT GUNUNG TEPATAN KABUT

Arti peribahasa ADAT TELUK TIMBUNAN KAPAL, ADAT GUNUNG TEPATAN KABUT adalah

  1. Bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan
  2. Memintalah kepada orang yang memiliki kelebihan (dalam hal materi)

Peribahasa ini mengambil analogi dari fakta bahwa teluk merupakan tempat kapal-kapal berlabuh dan menghindar dari badai. Sebuah fakta juga bahwa kabut memang banyak ditemukan di gunung atau dataran tinggi.

Jadi, arti peribahasa “Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut” bisa dikatakan bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan dan memintalah kepada mereka yang memiliki kekayaan.

Seperti contoh : Jika ingin bertanya tentang bagaimana membetulkan motor, bertanyalah  kepada seorang mekanik motor yang sudah pasti memiliki pengetahuan dalam bidang ini.

Contoh kalimat :

Tidak seharusnya kamu meminta sumbangan kepada si Amin. Untuk makan sehari-hari saja ia masih bergantung kepada orang lain. Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut, lebih baik kamu meminta kepada si Aman yang orang terkaya di desa ini.

(Baca juga : Arti Peribahasa BAGAI AIR DENGAN MINYAK)