Arti peribahasa BAGAIKAN API MAKAN ILALANG KERING TIADA DAPAT DIPADAMKAN LAGI adalah orang yang tidak bisa menolak/menghindari bahaya yang menimpanya.
Peribahasa ini mengambil perumpamaan dari kondisi nyata bahwa ilalang kering merupakan benda yang paling mudah terbakar. Sedikit percikan bara saja bisa segera menyulut api yang besar.
Contoh kalimat :
Setelah perusahaannya bangkrut, dan keuangannya merosot, Jono bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi. Satu persatu penagih hutang mendatanginya dansatu persatu temannya menghilang entah kemana.
(Baca juga : Arti Peribahasa BAGAIKAN ABU DI ATAS TANGGUL )