Arti Peribahasa HANGUS TIADA BERAPI, KARAM TIADA BERAIR

Arti peribahasa HANGUS TIADA BERAPI, KARAM TIADA BERAIR adalah

ditimpa musibah/kemalangan terus menerus
sangat menderita/kesusahan

Contoh dalam kalimat :

Bu Suti sedang dalam kondisi hangus tiada berapi, karam tiada berair. Dua minggu setelah kematian anak sulungnya, suaminya pun meninggal dunia karena sakit. Sebulan kemudian, anak bungsunya pun meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Hati Adam bagai hangus tiada berapi, karam tiada berair sejak kekasihnya memutus cinta.

Demikianlah secara singkat tentang arti peribahasa HANGUS TIADA BERAPI, KARAM TIADA BERAIR. Mudah-mudahan, penjelasan singkat ini dapat membantu dan memberikan manfaat. ^_^

Penulisan Awalan Ber- Yang Baik dan Benar Berdasarkan EYD

Seperti yang kita ketahui, awalan ber- memiliki fungsi sebagai pembentuk kata kerja intransitif (tidak membutuhkan objek). Sedangkan, dalam pengimbuhannya, awalan ber- akan berubah bentuk menjadi be- dan bel-. Proses perubahan bentuk serupa itu disebut alomorf. Bagaimana awalan ber- berubah bentuk? Berikut di bawah ini beberapa ketentuan tentang penulisan awalan ber- yang baik dan benar berdasarkan EYD.