MUST dan HAVE TO, keduanya dipergunakan untuk menyatakan “KEHARUSAN”, Keduanya sering dipergunakan secara bergantian dan sering dianggap tidak memiliki perbedaan. Meskipun demikian, sebenarnya ada beda MUST dan HAVE TO yang harus diperhatikan saat mempergunakannya.
Dimana beda keduanya?
Beda MUST dan HAVE TO
Kalimat positif
HAVE TO :
Have to dipergunakan untuk menyatakan “keharusan” yang berasal bukan dari si pembicara dan si pembicara tidak bisa mengubahnya, sebagai contoh “keharusan” yang disebabkan oleh hukum atau peraturan.
Contoh kalimat :
You have to come to the court otherwise the police will arrest you
Kamu harus datang ke pengadilan atau polisi akan menangkap kamu
Disini bukan si pembicara yang mengharuskan, tetapi hukum yang mengharuskan si “You” untuk hadir.
Berbeda maknanya jika yang dipergunakan adalah MUST.
MUST :
Must dipakai untuk mengekspresikan keharusan yang hadir bukan karena unsur paksaan hukum atau sejenisnya. Biasanya merupakan ungkapan dari si pembicara sendiri.
You must come to the party (or I will be angry with you)
Kamu harus datang ke pesta itu (atau saya akan marah kepadamu)
Kalimat Negatif
Dalam kalimat negatif beda MUST and HAVE TO sangat jelas. Keduanya tidak bisa serta merta bertukar posisi.
Dalam kalimat negatif, MUST bermakna larangan.
Contoh :
You must not (musn’t) drive after you drink alcohol.
Kamu tidak boleh mengemudi setelah kamu minum alkohol.
Sedangkan,
Have to dalam kalimat negatif bermakna tidak ada keharusan untuk melakukan sesuatu.
You don’t have to come if you don’t want to.
Kamu tidak perlu datang jika kamu tidak mau.
Perhatikan :
- Bentuk negatif dari must dilakukan dengan menambahkan NOTÂ di belakangnya karena kata ini merupakan MODALS
- Bentuk negatif “HAVE TO” adalah dengan menambahkan auiliaries untuk present/past tense, yaitu “DID/DOES/DO” tergantung jenis tense dan subyeknya
- HAVE TO dalam bentuk past tense menjadi “HAD TO”
Itulah beda MUST dan HAVE TO.
Semoga bermanfaat.