Apa itu dan mengapa kita harus mengenal Phrasal Verb dalam bahasa Inggris? Mungkin pertanyaan ini bisa dijawab dengan sedikit pertanyaan kecil di bawah ini.
Apa arti “get” atau “to get” dalam bahasa Inggris? Mengambil, bukan begitu?
Tetapi bagaimana dengan “to get together”? Apakah artinya “mengambil bersama?”
Jawabnya, bukan. “To get together” artinya “bertemu” atau “berkumpul”.
“To get together” adalah salah satu phrasal verb yang artinya berbeda dari kata asalnya.
Itulah mengapa kita harus mengenal Phrasal Verb.
Mengenal Phrasal Verb Dalam Bahasa Inggris
Phrasal Verb adalah kelompok kata atau frase yang dimulai dengan kata kerja (verb) yang diikuti dengan preposisi (kata depan) yang menghasilkan makna baru dan berbeda dari kata-kata yang membentuknya.
Contoh :
- Iron – Menyetrika (kata asal)
- Iron Out – Memecahkan / Menyelesaikan masalah
Contoh Preposition (Preposisi)
- In
- Out
- Inside
- Above
- Across
- With
- About
- Down
- Up
Masih banyak lagi preposisi. Untuk itu bahasan preposisi akan dibuatkan tersendiri dalam artikel terpisah
Cara Penggunaan Phrasal Verb
1) Sesuaikan dengan Tense yang dipergunakan
Dalam penggunaannya, karena dalam phrasal verb terdapat kata kerja, maka semua aturan tense berlaku padanya.
Sebagai contoh :
He made up his mind yesterday to join Army. (Ia memutuskan untuk bergabung dengan Angkatan Darat kemarin)
She is pointing out the mistakes by showing the graphics of this month sales. (Ia menunjukkan kesalahan dengan memperlihatkan grafik penjualan bulan ini)
Disini bisa terlihat pemakaian Simple Past Tense pada kalimat pertama dan Present Continuous Tense pada kalimat kedua.
Jadi perhatikan tense yang dipergunakan dan ubah verb sesuai dengan pola tense tersebut.
2) Ada Phrasal Verb Yang Bisa Dipisahkan
Maksud dipisahkan dalam hal ini adalah dua kata pembentuk phrasal verb tidak diletakkan berdampingan. Ada phrasal verb yang kedua kata terpisah dan diselingi oleh obyek.
Sebagai contoh :
I looked the words up in the dictionary
She picked up my sister to the party last night
He picked me up yesterday
3) Ada Phrasal Verb Yang Tidak Bisa Dipisahkan
Tidak semua Phrasal Verb bisa diperlakukan demikian. Ada banyak phrasal verb yang harus selalu diletakkan berdampingan dan tidak bisa diselingi oleh obyek.
Contoh :
She has looked after her brother since they were kids (Ia sudah menjaga adiknya sejak mereka kecil)
Kalimat ini tidak bisa dibuat menjadi
She has looked her brother after since they were kids
4) Kalau obyeknya berupa pronoun maka phrasal verb harus dipisahkan
Pronoun adalah kata-kata pengganti seperti him, her, them, us, it.
Ketika phrasal verb bertemu dengan kata-kata ini sebagai obyeknya, maka penempatannya harus terpisah dan diselingi oleh obyeknya.
Contoh :
He picked me up at 07.00 PM last night
She lets me down by refusing my dinner invitation
5) Ada yang membutuhkan obyek, ada yang tidak
Tidak semua phrasal verb membutuhkan obyek. Seperti diketahui ada dua jenis kata, yaitu transitive (memerlukan obyek) dan intransitive (tidak memerlukan obyek). Maka karena phrasal verb terbentuk dari kata kerja, maka juga ada dua jenis phrasal verb berdasarkan adanya obyek atau tidak.
Contoh :
I make up an excuse for my coming late (Saya membuat alasan untuk keterlambatan saya) – an excuse adalah obyek dari make up/ transitive.
My car broke down last night (tidak ada obyek – intransitive)
Itulah penjelasan singkat untuk mengenal phrasal verb dalam bahasa Inggris dan cara penggunaannya.
Semoga bermanfaat!