Masih ingat dengan istilah partikel dalam bahasa Indonesia? Partikel adalah kata tugas yang sangat kecil, tidak dapat berdiri sendiri, tidak terpengaruh dengan perubahan bentuk, dan memiliki fungsi menampilkan unsur yang diiringinya. Di dalam bahasa Indonesia ada 5 jenis partikel , yaitu : -lah, -kah, -tah, -pun, dan -per. Penulisan partikel juga telah ditetapkan aturannya berdasarkan EYD. Di bawah ini secara singkat tentang aturan penulisan partikel berdasarkan EYD.
Penulisan partikel berdasarkan EYD
- Partikel -lah, -kah, dan -tah, ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
- Contohnya :
- Jagalah harta warisan ini baik-baik.
- Siapakah nama gadis berbaju merah itu?
- Apatah dayaku semuanya telah terjadi.
- Contohnya :
- Partikel -pun ditullis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
- Contohnya :
- Apa pun dilakukannya untuk menyenangkan hati orang tuanya.
- Hendak kembali bersatu pun, sudah tak ada alasan lagi.
- Jangan satu kali pun kamu berani mencoba obat terlarang itu!
- Jika kamu pergi, aku pun akan pergi.
- Catatan : kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, walaupun, ditulis serangkai. Contohnya :
- Walaupun sakit, ia tetap pergi ke kantor.
- Sekalipun terjadi badai, aku pasti akan datang.
- Baik warga kaya maupun miskin semua berkumpul di balai desa.
- Bagaimanapun juga aku akan selalu menemanimu.:-D
- Contohnya :
- Partikel -per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului atau mengikutinya.
- Contohnya :
- Libur semester dimulai per 1 Agustus.
- Semua siswa memasuki aula sekolah satu per satu.
- Harga buah itu Rp30.000,00 per kilogram.
- Contohnya :