Media Sosial Sebagai Sumber Ide

Biasanya jarang seorang penulis atau blogger menjadikan media sosial sebagai sumber ide tulisan-tulisan mereka. Kecenderungannya, mereka menjadikan facebook, Google Plus dan berbagai media sosial lainnya hanya sebagai pasar bagi artikel yang mereka tulis.

Padahal dalam sebagai seorang penulis, media sosial adalah sebuah sumber ide yang tidak akan pernah habis. Selama media sosial tersebut masih aktif dengan interaksi antar anggotanya, selama itu pula ide akan terus bertebaran disana sini.

Contoh yang paling mudah adalah Facebook. Terdapat berbagai jenis komunitas, baik yang berkaitan dengan sebuah lokasi, tempat, kebiasaan, hobi bertebaran di media sosial karya Mark Zuckerberg ini.

Biasanya komunitas-komunitas tersebut akan sangat aktif dan penuh celotehan para anggotanya. Baik yang sekedar berbagi foto selfie hingga resep memasak bisa ditemukan disini.

Suasana yang tidak berbeda ada di media sosial punya mbah Google.

Semua ini , dengan bantuan kreatifitas sebagai penulis bisa dijadikan sebagai sumber ide yang tidak akan pernah kering.

Cara menggunakan media sosial sebagai sumber ide artikel

Caranya sebenarnya amat sangat sederhana. Yang anda perlukan adalah sedikit kemauan untuk memperhatikan apa yang ditulis oleh orang lain. Satu-satunya cara yaitu membaca.

Sebagai seorang penulis atau blogger, kita harus selalu terbuka dan mampu menangkap aspirasi dari masyarakat. Tidak boleh kita hanya terfokus menulis apa yang kita mau.

Bahkan seringkali, dengan seringnya kita membaca apa yang mereka tulis, walau menurut kita tidak “berkualitas”, justru akan melahirkan tulisan-tulisan yang akan banyak dibaca. Mengapa demikian, karena secara tak sadar apa yang kita dapatkan dari media sosial adalah topik-topik yang sedang populer atau dicari.

Itulah mengapa menggunakan media sosial sebagai sumber ide memberikan keuntungan tersendiri dalam menulis artikel. Tulisan kita akan berdasarkan pada realita selera dalam masyarakat. Seringkali tanpa perlu repot mencari kata kunci, tulisan kita akan didatangi ratusan pembaca.

Biasanya saya melakukan hal itu dengan cara dibawah ini

1. Bergabung dengan komunitas yang berhubungan dengan topik blog yang ditulis

Blog saya www.lovelybogor.com bertema tentang kota hujan ini. Isinya berisikan kehidupan di Bogor. Nah, saya bergabung dengan berbagai komunitas tentang Bogor di Facebook. Sayangnya rupanya Bogor lebih laris di Facebook dibandingkan di Google Plus.

Paling tidak ada 7-8 komunitas tentang Bogor di FB (nama singkat Facebook)

Media sosial sebagai sumber ide

2. Baca postingan anggota yang lain

Jangan berpikir untuk langsung melemparkan link. Lebih baik, baca saja apa yang ditulis anggota lainnya.

Meskipun hanya sekedar tulisan pendek tentang makanan yang mereka makan baru-baru ini atau bertanya tentang jalan, baca saja semuanya. Toh tidak banyak memakan waktu

3. Kembangkan dan gali informasi

Bila anda sudah menemukan sesuatu yang menurut anda menarik untuk dijadikan ide, jangan terburu-buru membuat tulisan.

Gali lebih banyak informasi dari anggota lain. Caranya, ikut terlibat dalam posting tersebut. Bisa dengan sekedar bertanya, bisa pula dengan memancing perdebatan.

Buatlah situasi di postingan tersebut menjadi ramai hingga banyak komentar dari anggota-anggota yang lain. Seringkali akan masuk berbagai informasi-informasi lebih jauh tentang topik tersebut.

Catat poin-poin yang penting untuk tulisan anda.

4. Lakukan pendalaman

Kalaupun informasi tersebut belum mencukupi, anda bisa menggali lebih jauh dengan membuka sumber-sumber alternatif lain di Google. Tambahkan terus data yang ada dari berbagai sumber sehingga kerangka terbentuk.

Jika ternyata membutuhkan foto pendukung, akan lebih baik bila anda langsung pergi berkunjung ke lokasi yang disebutkan. Lakukan pendalaman bak detektif mencari bukti di lapangan.

Foto yang anda hasilkan tentu sesuatu yang original. Tidak perlu lagi memikirkan tentang Hak Ciptanya karena itu milik anda

5. Buatlah artikel anda

Setelah semua didapat, barulah tulisan anda. Gabungkan semua informasi dan apa yang anda lihat sendiri menjadi sebuah artikel yang menarik.

Lalu tekan tombol publish.

Selesai.

——-

Jadi, janganlah memandang media sosial hanya sebagai pasar bagi tulisan anda. Facebook cs juga merupakan sumber ide yang tak akan pernah ada habisnya.

Jadikanlah media sosial sebagai sumber ide anda. Tidak akan rugi menyisihkan waktu untuk bercengkerama dengan anggota lain, sudah dapat ide, dapat teman, dan juga bisa menjalin silaturahmi.

Nah, maukah anda menjadikan media sosial sebagai sumber ide anda?